Honda: Wajar Ducati Coba Kejar Marc Marquez

- Team Principal Repsol Honda sekaligus Direktur Marketing dan Komunikasi Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo mengaku maklum ketika Ducati Corse mencoba mendekati Marc Marquez sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Jorge Lorenzo untuk proyek MotoGP 2017.

Pasca pengumuman kontrak Lorenzo, Ducati dan Marquez sama-sama mengakui adanya negosiasi, namun Marquez menolak pinangan pabrikan asal Italia itu dan menyatakan niatnya untuk melanjutkan kerjasama dengan HRC tahun depan.

"Jika Anda punya pebalap seperti Marc, wajar bila pabrikan lain tertarik padanya. Tapi bagi kami lebih baik Jorge saja yang ke Ducati ketimbang Marc. Sudah lama tak terjadi perpindahan besar macam ini, dan perginya Jorge ke Ducati merupakan kabar baik untuk MotoGP," ujar Suppo kepada Speedweek.

Pria asal Italia ini mengaku juga telah melakukan pembicaraan dengan pebalap lain, yang dikabarkan adalah pebalap Paginas Amarillas HP 40, Alex Rins. Meski begitu, Suppo menegaskan mendapatkan tanda tangan Marquez adalah prioritas HRC.

"Kami juga bicara dengan banyak pebalap, termasuk Marc. Tapi prioritas kami adalah memperpanjang kontraknya. Proses ini sudah dimulai sejak beberapa minggu lalu. Tapi kami tak mau mendesaknya. Masuk akal bila rider dan tim menunggu sampai pertengahan musim untuk memahami semua kemungkinan," tutupnya. [initial]

 (sw/kny)

Marc Marquez Berharap Kebangkitannya di MotoGP 2025 Jadi Inspirasi Banyak Orang: Jangan Menyerah, Ya!

MotoGP 2025 Hadirkan 20 Gelar Bergengsi, Marc Marquez Borong 5 Penghargaan Sekaligus