Jack Miller Akui Kelewat Pede Usai Salip Lorenzo

- Pebalap Estrella Galicia 0.0 Marc VDS Honda, Jack Miller mengaku kelewat percaya diri dalam menjalani sesi balap MotoGP Argentina akhir pekan lalu setelah sukses menyalip pebalap Movistar Yamaha MotoGP sekaligus sang juara dunia bertahan, Jorge Lorenzo.

Selama pekan balap, Miller yang memiliki latar dirt track memang membuat gebrakan di atas lintasan Termas de Rio Hondo yang berdebu. Kompetitif sepanjang pekan balap, Miller pun sempat menduduki posisi keenam setelah menyalip Lorenzo. Sayang, ia terjatuh di tikungan ketiga pada lap keempat.

"Selama pekan balap, saya sangat kuat dan ini terbukti saat sesi balap, meski saya harus berhati-hati di beberapa bagian lintasan. Saya melakukan start dengan buruk, namun berhasil memperbaiki posisi. Saya pun menyalip Jorge, lalu melihat pebalap lain di depan, dan saya pikir saya bisa mengejar mereka," ujarnya kepada Crash.net.

Pebalap Australia berusia 21 tahun ini juga mengaku terganggu oleh bagian lintasan yang bergeronjal saat berusaha mempertahankan posisi. "Saya terlalu percaya diri setelah mengejar Jorge. Saat itulah saya terlalu ngotot dan terlalu miring di tikungan ketiga hingga terjatuh. Ini benar-benar kesalahan saya sendiri," tambahnya.

Runner up Moto3 2014 inipun mengaku sangat senang bisa merasa nyaman di atas RC213V yang terkenal dengan karakternya yang agresif. Miller berharap 'sifat' RCV yang tiba-tiba lebih mudah dikendalikan di Argentina ini bisa bertahan di Austin akhir pekan nanti.

"Jika bicara soal cara berkendara dan rasa nyaman, saya merasa sangat senang. Saya harap motor ini akan terasa sama di Austin nanti. Andai tak jatuh, mungkin saya bisa naik podium. Tapi saya tahu ini tak mudah, dan saya harus bekerja keras demi mendapatkannya. Semoga semua kerja keras kami terbayarkan sesegera mungkin. Kami akan berusaha keras mendekati pebalap terdepan," tutupnya. [initial]

 (cn/kny)

Pernah Dimanajeri Albert Valera, Jorge Lorenzo Prediksi Jorge Martin Tetap Bela Aprilia di MotoGP 2026

Jorge Lorenzo Ragukan Dugaan Ducati Hanya Dengarkan Marc Marquez, Sebut Bukan Budaya Mereka