
Bola.net - Livio Suppo, sosok penting dalam naiknya Jack Miller dari Moto3 ke MotoGP 2015, menyatakan rider Australia itu tadinya sangat sulit diatur. Tapi ia bangga Miller mampu belajar dewasa seiring berjalannya waktu. Suppo yakin, ini semua terjadi berkat tempaan kerasnya kehidupan dunia balap dan rasa sayang keluarga Cal Crutchlow padanya.
Pada dua tahun pertamanya di MotoGP, Miller memang dikenal sebagai salah satu rider dengan karakter yang cukup 'liar'. Meski bertalenta dan cepat di dalam lintasan, di luar lintasan ia dikenal kelewat santai dan juga kerap mabuk-mabukan. Suppo pun mengaku sempat cemas atas tabiat Miller yang serampangan dan tak takut apa pun ini.
Salah satu momen mencemaskan bagi Suppo adalah saat Miller kecelakaan di Austria pada 2016 dan mengalami retak tulang belakang hingga absen di Red Bull Ring dan Brno. "Pada 2016, saya sungguh kesal padanya. Pada sesi latihan di Austria, kami mendapati tulang belakangnya retak dan ia harus absen balapan," kisah Suppo.
"Saya sangat sensitif pada cedera ini, karena dekat dengan Filippo Preziosi (eks General Manager Ducati Corse, lumpuh dari pinggang ke bawah usai kecelakaan di Afrika pada 2000). Saya sangat menyadari risikonya, tapi dokter Dorna memberi Jack lampu hijau untuk balapan di Silverstone," lanjut pria asal Italia ini.
Jack Miller Tak Takut Apa pun
View this post on Instagram
Saking cemasnya, Suppo meminta banyak dokter ahli untuk mempelajari hasil pemeriksaan punggung Miller. Mereka menyebut cedera itu sangat berisiko dan berpotensi memburuk jika ia jatuh lagi. "Tapi Jack benar-benar tak peduli dan manajernya sama sekali tak membantu saya. Tiap kali Jack turun lintasan, saya ketakutan," kisah Suppo.
"Saya dapat pencerahan di Misano. Saya bilang padanya, 'Kaubilang kau tak bermasalah, tapi kau sangat lamban. Semua orang pikir kau tak becus, bukan sakit punggung.' Penjelasan itu membantunya paham dan saya akhirnya bisa meyakinkannya untuk rehat. Kepalanya besar, dan seperti semua rider, Jack tak takut apa pun," lanjutnya.
Namun, Suppo sadar, di balik karakter liar dan agresinya di lintasan, Miller sejatinya punya hati yang lembut. Sifat ini diyakini Suppo tumbuh seiring dengan makin eratnya persahabatan Miller dan Cal Crutchlow. Miller bahkan sudah seperti adik Crutchlow sendiri, dan bahkan diminta jadi ayah baptis anak perempuan rider Inggris itu, Willow.
Berbeda dari Stoner, Bayliss, dan Doohan
View this post on Instagram
"Jack selama ini pakai topeng tangguh, tapi bagus baginya hidup di paddock bersama Keluarga Crutchlow. Ia sangat menyayangi anak Cal. Dalam dirinya, ia berhati lembut. Ia rider Australia yang sangat berbeda dari Casey Stoner, Troy Bayliss, dan Mick Doohan. Mereka tak bisa disamakan hanya karena sama-sama dari Australia," tutur Suppo.
Suppo yang juga eks pimpinan Repsol Honda dan Ducati Team ini menyatakan bahwa bimbingan Crutchlow dan kerasnya kehidupan di MotoGP akhirnya membuat Miller paham bahwa ada proses panjang yang harus dijalani jika ingin meraih sukses. Suppo pun lega kini Miller justru jadi salah satu ancaman serius di grid.
"Anda bisa lihat ia punya talenta hebat. Bahkan saat kami menggaetnya dari Moto3, proses pendewasaannya sudah baik. Banyak rider tersesat di tengah jalan. Jack nyaris hilang arah, tapi bisa kembali ke jalan yang benar. Saya tak kaget melihatnya tampil kuat. Saya justru bakal kaget kalau ia tak tampil baik," pungkas Suppo.
Sumber: GPOne
Video: Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP 2021
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Prediksi Ducati Bakal Lebih 'Mengerikan' di Mugello
- 'Jack Miller Kini di Papan Atas, Bukti Honda Tak Rusak Kariernya'
- Cedera Ligamen Lutut, Franco Morbidelli Tegas Tolak Operasi
- 'Andai Sempat Turun di Moto2, Jack Miller Takkan Sedewasa Sekarang'
- Tak Cuma 6, Ducati Tekad Kembali Turunkan 8 Motor di MotoGP 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jack Miller: Tadinya 'Liar', Kini Jinak Berkat Keluarga Cal Crutchlow
Otomotif 19 Mei 2021, 13:54
-
'Jack Miller Kini di Papan Atas, Bukti Honda Tak Rusak Kariernya'
Otomotif 19 Mei 2021, 11:36
-
'Andai Sempat Turun di Moto2, Jack Miller Takkan Sedewasa Sekarang'
Otomotif 19 Mei 2021, 09:35
-
Ducati Bakal Umumkan Kontrak Baru Jack Miller di MotoGP Mugello
Otomotif 18 Mei 2021, 10:24
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR