
Bola.net - Race Director MotoGP, Mike Webb, menyatakan GASGAS takkan mendapatkan hak-hak konsesi pada 2023. Webb menjelaskan bahwa GASGAS tidak dianggap sebagai 'pabrikan baru', melainkan sekadar sebagai 'merek baru'. Pasalnya, mereka akan menggunakan motor RC16, yakni motor yang juga dikendarai oleh para rider KTM.
GASGAS adalah pabrikan motor asal Spanyol yang diakuisisi oleh induk perusahaan KTM, Pierer Mobility AG, pada 2020. Mereka menjalani debut Grand Prix di Moto3 2021 bersama Aspar Team, dan proyek ini melebarkan sayap ke Moto2 pada 2022. Pada 2023, GASGAS akan berkolaborasi dengan Tech 3 Racing di MotoGP.
"Pada 2023, kita akan mendapati GASGAS di MotoGP. Mereka adalah Tech 3, yang pada 2022 bernama Tech 3 KTM. Mereka akan dikenal sebagai Tech 3 GASGAS. Seperti yang kita tahu, GASGAS adalah merek dari pabrikan KTM. Jadi, secara teknis, KTM dan GASGAS memakai motor yang sama," ujar Webb via MotoGP.com, Jumat (19/8/2022).
Motor GASGAS Harus Sama Persis dengan Motor KTM

Webb menyatakan, mengingat GASGAS menggunakan motor yang sama persis dengan KTM di MotoGP 2023, maka motor mereka dianggap sebagai motor dari pabrikan yang sama pula, tak peduli pada fakta bahwa GASGAS dan KTM menjalani kompetisi ini dengan nama berbeda.
"Motor-motor mereka harus sesuai dengan regulasi MotoGP, harus benar-benar sama, karena mereka tetap merupakan satu pabrikan. Jadi, semua motor, tak peduli namanya, tetap merupakan motor yang secara teknis sama persis. Namun, motor itu (milik Tech 3) akan dikenal sebagai GASGAS," jelas Webb.
Alhasil, karena tak ada proses pengembangan terpisah antara KTM dan GASGAS, maka GASGAS tak berhak dapat hak-hak konsesi, misalnya jumlah tes tanpa batas, pemakaian sembilan mesin per musim, serta tak masuk dalam aturan engine freeze. Saat ini, sudah tak ada pabrikan MotoGP yang memiliki hak konsesi.
Penghitungan Poin Konstruktor MotoGP vs Moto3

"Mengingat berdasarkan regulasi teknis motor KTM dan GASGAS wajib sama persis, maka tak ada proses pengembangan yang terpisah. Ini berarti tak akan ada konsesi untuk GASGAS. GASGAS bukanlah pabrikan baru, melainkan sekadar nama merek dari pabrikan yang sudah ada (KTM)," lanjut Webb.
Pria asal Selandia baru ini juga menyatakan bahwa sistem poin untuk tim-tim Pierer Mobility di MotoGP berbeda dari Moto3. Di kelas Moto3, Pierer Mobility memiliki beberapa tim, dan mereka turun dengan mesin-mesin bernama KTM, GASGAS, dan Husqvarna. Mereka semua juga menggunakan mesin-mesin KTM.
Meski begitu, di kelas teringan ini, Pierer Mobility memutuskan bahwa KTM, GASGAS, dan Husqvarna dipisahkan dalam penghitungan poin di klasemen konstruktor. Opsi ini uniknya tak mereka pilih di MotoGP, sehingga poin yang diperoleh GASGAS nantinya akan digabung dengan poin yang diperoleh KTM.
Daftar Tim Balap Pierer Mobility AG di MotoGP, Moto2, dan Moto3 2023

MotoGP:
Red Bull KTM Factory Racing (KTM): Brad Binder, Jack Miller
Tech 3 GASGAS Factory Racing (GASGAS): Augusto Fernandez, Pol Espargaro
Moto2:
Red Bull KTM Ajo (Kalex): Pedro Acosta, Albert Arenas
GASGAS Aspar Team (Kalex): Jake Dixon, Izan Guevara
Liqui Moly Husqvarna Intact GP (Kalex): Darryn Binder, Lukas Tulovic
Moto3:
Red Bull KTM Ajo (KTM): Deniz Oncu, Jose Antonio Rueda
Red Bull KTM Tech 3 (KTM): Daniel Holgado, Filippo Farioli
Angeluss MTA Team (KTM): Stefano Nepa, Ivan Ortola
BOE Motorsport (KTM): David Munoz, Ana Carrasco
CIP Green Power (KTM): Lorenzo Fellon, Carlos Tatay
MT Helmets - MSI (KTM): Diogo Moreira, Syarifuddin Azman
GASGAS Aspar Team (GASGAS): Ryusei Yamanaka, David Alonso
Liqui Moly Husqvarna Intact GP (Husqvarna): Ayumu Sasaki, Colin Veijer
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- 8 Fakta Unik di Balik Skuad Baru Repsol Honda MotoGP 2023: Kawinkan 10 Gelar Dunia
- Repotnya Alex Marquez Yakinkan Sang Kakak untuk Tak Kepikiran Pensiun Dini
- Makin Berkurang: Anggota VR46 Riders Academy Tinggal 6 Pembalap, Siapa Saja?
- Alex Marquez: Fokus Pulih, Gelar Dunia Ke-9 Bukan Prioritas Marc Marquez
- Presiden FIM: Tim Valentino Rossi Pindah ke Yamaha di MotoGP 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadi 'Pabrikan Baru' di MotoGP 2023, Mengapa GASGAS Tak Dapat Hak Konsesi?
Otomotif 6 Desember 2022, 15:43
-
Angka Kecelakaan MotoGP 2022 Capai Rekor Baru, Siapa yang Paling Sering Jatuh?
Otomotif 27 November 2022, 17:45
-
Pedro Acosta Batal Jalani Tes MotoGP Bareng KTM Gara-Gara Hujan
Otomotif 23 November 2022, 09:05
-
Wow! Pedro Acosta Bakal Jalani Tes MotoGP Bareng KTM, Dibimbing Dani Pedrosa
Otomotif 18 November 2022, 13:20
-
Ducati Jadi Pemborong, Siapa Saja Pemenang 20 Gelar Bergengsi di MotoGP 2022?
Otomotif 7 November 2022, 09:51
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR