
Pebalap Repsol Honda tersebut mengambil keputusan berani dengan menggunakan ban belakang lunak (soft). Padahal, pebalap lain lebih memilih ban belakang keras (hard). Ternyata, strategi Stoner terbukti ampuh. Ia berhasil menyalip Lorenzo tepat di trek lurus Laguna Seca pada lap ke-22.
"Sepanjang akhir pekan, kami sulit beradaptasi dengan ban keras. Jadi saya memilih menggunakan ban lunak di sesi balap. Saya berusaha lebih berhati-hati dengan menjaga sedikit traksi," ujar Stoner.
Selama balapan, Stoner yakin dirinya bisa menang. Kuncinya adalah mempertahankan durabilitas ban hingga akhir. "Di lap-lap awal, saya mencoba melaju lebih pelan untuk menjaga usia ban. Dengan begitu, saya bisa kembali memberikan perlawanan di pertengahan balap," lanjutnya.
Pebalap Australia itu juga mengaku sulit menyalip Lorenzo dan Pedrosa di awal balap. Hal ini karena ritme balap mereka lebih baik darinya. "Ketika berada di depan, catatan waktu saya membaik lap demi lap. Saya sangat senang atas kemenangan ini. Terima kasih kepada tim saya yang telah bekerja keras," tutupnya.
Stoner yang akan pensiun akhir musim 2012, sejauh ini telah mengoleksi empat kemenangan. Ia berada di peringkat ketiga pada klasemen sementara pebalap dengan total 173 poin. (cn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jaga Usia Ban, Kunci Kemenangan Stoner di Laguna Seca
Otomotif 30 Juli 2012, 17:15
-
Rossi Jatuh, Stoner Juarai MotoGP Amerika Serikat
Otomotif 30 Juli 2012, 05:20
-
Lorenzo Kembali Sabet Pole di Laguna Seca
Otomotif 29 Juli 2012, 05:45
-
Stoner-Hayden Bisa Samai Rekor Rainey di Laguna Seca
Otomotif 26 Juli 2012, 21:00
-
Stoner: Banyak Tikungan Kiri Semakin Baik
Otomotif 24 Juli 2012, 21:00
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR