
Bola.net - Jorge Martin menanggapi pernyataan Pedro Acosta, yang menyebut rivalitasnya dengan Pecco Bagnaia dalam memperebutkan gelar dunia MotoGP 2024 membosankan. Acosta memang mengaku heran melihat keduanya menolak untuk melakukan perang mental demi merebut mahkota juara musim ini.
Acosta, yang juga berteman baik dengan Martin karena diurus oleh manajemen yang sama, menyatakan bahwa 'Martinator' tampak lebih tenang menjalani persaingan musim ini dibanding pada 2023. Namun, Acosta mengaku tak tahan melihat Martin dan Bagnaia saling bermanis-manis.
"Mereka tak punya niat untuk melakukan permainan psikis. Ini benar-benar membosankan. Ayo, perang darah, sialan. Mereka butuh sedikit main-main, tetapi mereka tampak tenang dan tak mau melakukan permainan apa pun terhadap satu sama lain," ujar Acosta kepada Diario AS, Kamis (3/10/2024).
Jorge Martin dan Pecco Bagnaia Sudah Cukup Tertekan

Martin lalu menyatakan persaingannya dengan Bagnaia sudah terlalu sengit sehingga memberi tekanan mental tersendiri. Alhasil, mereka ogah pusing-pusing mengacaukan pikiran satu sama lain. Martin juga menyatakan bahwa Acosta boleh melakukan psywar ketika suatu saat nanti ikut berebut gelar dunia.
"Ketika Pedro memperebutkan gelar dunia suatu saat nanti, ia boleh melakukan permainan mental. Pada akhirnya, kami sudah berada di bawah tekanan yang cukup besar untuk memikirkan apa yang harus kami lempar kepada satu sama lain," ujar 'Martinator'.
Uniknya, Acosta memang sudah memiliki rencana untuk melakukan perang psikis kepada rivalnya ketika ia dapat peluang merebut gelar dunia di MotoGP. Hal ini bahkan sudah terlihat saat ia masih berlaga di Moto2 pada 2023, ketika ia kerap melakukan psywar kepada Tony Arbolino.
Rencana Psywar Pedro Acosta
"Saya berharap begitu. Saya berharap bisa berada di posisi itu untuk melakukannya. Jika tidak, persaingan bakal agak membosankan," ungkap Acosta, yang juga berharap sistem radio yang akan diterapkan oleh MotoGP mulai musim depan takkan mempengaruhi persaingan di antara para rider.
"Itulah alasan saya merasa bahwa earphone takkan ada gunanya sama sekali, karena itu hanya akan menciptakan pertarungan di antara para insinyur seperti di Formula 1 dan bukan pertarungan di antara para pembalap seperti di MotoGP sekarang," pungkas 'El Tiburon de Mazarron'.
Acosta, yang sudah mengunci gelar rookie of the year, saat ini berada di peringkat 6 klasemen pembalap dengan 181 poin, tertinggal 2 poin dari Brad Binder di peringkat 5. Keduanya, sama-sama mengendarai KTM, sedang berebut status pembalap non-Ducati terbaik dengan Maverick Vinales yang ada di peringkat 7.
Sumber: DAZN
Baca Juga:
- Pedro Acosta Sebut Rivalitas Jorge Martin vs Pecco Bagnaia Membosankan: Nggak Ada Perang Mental!
- Aleix Espargaro Senang Direktur Teknis Aprilia Ikut ke Honda di MotoGP 2025: Akan Ada Perubahan Besar!
- Marc Marquez Puji Langkah Honda Gaet Direktur Teknis Aprilia: Kemampuan Manusia Lebih Penting
- Marc Marquez dan Nico Terol, 2 Rival Lama yang Mentori David Alonso sampai Juarai Moto3 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorge Martin Tanggapi Pedro Acosta: Butuh Psywar di MotoGP? Lakukan Saja Sendiri
Otomotif 8 Oktober 2024, 15:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR