
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tak malu mengakui ia sudah tak lagi masuk dalam perebutan gelar MotoGP 2020 usai gagal finis di Emilia Romagna dan Catalunya. Andai menang di Le Mans, Prancis, akhir pekan ini, ia juga yakin semua sudah terlambat.
Kini, Rossi duduk di peringkat 11 pada klasemen dengan koleksi 58 poin, sudah tertinggal 50 poin dari Quartararo yang ada di puncak. Dengan enam seri tersisa, secara matematis Rossi masih punya kans besar, namun level persaingan yang sengit membuatnya pesimistis.
"Saya rasa sudah sulit bagi saya untuk memperebutkan gelar. Franco dan Dovi masih ikut bertarung, tapi situasi saya lebih buruk. Dalam dua balapan terakhir, saya buang-buang banyak poin berharga dan kini tertinggal di klasemen," ujarnya via GPOne, Kamis (8/10/2020).
Kecelakaan di Catalunya Mengubah Segalanya
Rossi sejatinya memiliki performa yang konsisten dalam beberapa seri terakhir. Namun, ia melakukan kesalahan pada lap-lap pertama di Emilia Romagna dan gagal finis. Di Catalunya, ia jauh lebih kuat dan difavoritkan menang, namun suhu trek yang rendah mempersulitnya.
Rossi punya kans menang saat berusaha mengejar Fabio Quartararo, namun ia terjatuh di Tikungan 2 ke kiri yang banyak memakan korban pada akhir pekan kala itu, di mana bagian kiri ban menjadi dingin karena beruntun berbelok ke kanan.
Ia pun menyatakan bahwa kecelakaannya di Catalunya lebih menyakitkan daripada insiden di Emilia Romagna. "Kecelakaan di Barcelona bikin semuanya jadi makin sulit. Jadi kans saya sudah hilang. Le Mans takkan jadi titik balik," ungkap sembilan kali juara dunia ini.
Punya Target Lain
Meski secara matematis masih punya peluang juara, Rossi mengaku sudah tak lagi memikirkannya. Kini ia punya target lain, yakni tampil kompetitif dan konsisten di semua trek. Aragon dan Valencia pun jadi tantangan terbesar, karena biasanya tak bersahabat dengannya.
"Target saya kini adalah mencoba kompetitif di semua trek, tampil baik sampai akhir musim. Tapi yang paling penting adalah melaju cepat di Aragon dan Valencia, dua trek yang saya nantikan karena keduanya lebih sulit bagi saya," tutur rider Italia ini.
"Saya ingin melihat performa usai ada perubahan di tim dan motor kami. Kini kami harus jalani hari demi hari, masih ada enam seri dan apa pun bisa terjadi," pungkas pembalap berusia 41 tahun tersebut.
Sumber: GPOne
Video: Maverick Vinales Menangi MotoGP Emilia Romagna 2020
Baca Juga:
- Tak Punya Rider di Moto3 2021, Kans VR46 ke MotoGP Menguat
- Pecco Bagnaia Merasa Memang Layak Gantikan Andrea Dovizioso di Ducati
- Morbidelli-Rossi Tak Berencana Bantu Quartararo Juarai MotoGP 2020
- Fabio Quartararo-Joan Mir Tak Harapkan Team Order untuk Juarai MotoGP 2020
- Didukung Rival, Joan Mir Malah Ogah Juarai MotoGP 2020 Tanpa Kemenangan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Anggap Enteng, Valentino Rossi Sebut Uji Coba Portimao Fundamental
Otomotif 9 Oktober 2020, 16:17
-
Kans Juara Sirna, Valentino Rossi Sebut Le Mans Takkan Jadi Titik Balik
Otomotif 9 Oktober 2020, 14:32
-
Tak Punya Rider di Moto3 2021, Kans VR46 ke MotoGP Menguat
Otomotif 9 Oktober 2020, 12:51
-
Morbidelli-Rossi Tak Berencana Bantu Quartararo Juarai MotoGP 2020
Otomotif 9 Oktober 2020, 11:09
-
Performa di Catalunya Bikin Valentino Rossi Pede Naik Podium di Le Mans
Otomotif 8 Oktober 2020, 11:23
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR