
Bola.net - Rider Pramac Racing, Francesco Bagnaia memang baru mengoleksi satu podium dalam dua tahun kariernya di MotoGP. Namun, ia merasa memang layak dijadikan pengganti Andrea Dovizioso di Ducati Team musim depan. Hal ini ia sampaikan dalam jumpa pers di Le Mans, Prancis, Kamis (9/10/2020).
Bagnaia tadinya diharapkan bertahan di Pramac Racing setidaknya setahun lagi. Namun, rencana berubah drastis usai Dovizioso secara mengejutkan mengumumkan tak mau lagi membela tim pabrikan Ducati musim depan dalam pekan balap MotoGP Austria pada pertengahan Agustus lalu.
Keputusan Dovizioso ini membuat Ducati Corse kalang kabut mencari penggantinya. Alhasil, mereka mempertimbangkan dua rider tim satelit mereka, yakni Bagnaia dan Johann Zarco (Esponsorama Racing). Evaluasi pun harus berjalan lama karena masing-masing cedera kaki dan tangan.
Hanya Kurang Beruntung karena Cedera
Meski begitu, Bagnaia langsung tampil meyakinkan di Seri San Marino usai absen tiga balapan. Ia mampu finis kedua dan meraih podium perdananya di MotoGP, mengonfirmasi performa kuatnya di Andalusia sebelum mesinnya rusak. Dalam Seri Emilia Romagna, ia 'Pecco' memang gagal finis, namun ia sempat memimpin balapan selama 15 lap.
Performa inilah yang membuat Ducati yakin meletakkan Bagnaia di tim pabrikan alih-alih memilih Zarco. Pengumuman resmi pun dirilis usai tiga hari setelah Bagnaia finis keenam di Catalunya, dan rider Italia berusia 23 tahun ini mengaku sangat senang impiannya membela Tim Merah sejak kecil akhirnya terwujud.
"Rasanya sangat menyenangkan. Saya bahagia. Saya merasa layak dapat posisi itu karena dalam balapan di mana saya finis saya memang tampil kuat dan bertarung di depan. Jadi, musim ini kami memang bekerja dengan sangat baik, walau kurang beruntung karena patah kaki dan gagal mesin di Jerez," ujarnya via MotoGP.com.
Peringkat Rendah Bukan Cerminan Potensi yang Kuat
Saat ini, juara dunia Moto2 2018 itu memang tengah hanya duduk di peringkat 13 pada klasemen pembalap dengan koleksi 39. Namun, Bagnaia yakin ini hanya terpengaruh oleh cedera dan absennya ia dari tiga balapan. Selebihnya, potensinya terbukti sangat menjanjikan.
"Posisi kami di klasemen memang bukanlah posisi yang layak kami dapat, tapi saya rasa potensi kami sangat tinggi, motor kami sangat kuat, dan kami bisa berpuas diri atas kinerja yang kami lakukan. Kami harus lebih konsisten dan harus lebih sering finis balapan, tapi kami terbukti kuat," tutupnya.
Dengan kontrak ini, maka Bagnaia akan kembali bertandem dengan Jack Miller, yang telah lebih dulu diumumkan bakal membela Ducati Team tahun depan pada akhir Mei lalu. Posisi mereka di Pramac Racing pun masing-masing akan digantikan Zarco dan Jorge Martin.
Sumber: Motorsportcom
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Morbidelli-Rossi Tak Berencana Bantu Quartararo Juarai MotoGP 2020
- Fabio Quartararo-Joan Mir Tak Harapkan Team Order untuk Juarai MotoGP 2020
- Didukung Rival, Joan Mir Malah Ogah Juarai MotoGP 2020 Tanpa Kemenangan
- Fabio Quartararo Beber Alasan Absen dari Uji Coba MotoGP Portimao
- Jadwal Live Streaming: MotoGP Le Mans, Prancis 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP2 MotoGP Le Mans: Jack Miller Asapi Maverick Vinales
Otomotif 9 Oktober 2020, 20:17
-
Hasil FP1 MotoE Le Mans: Alex de Angelis Terdepan
Otomotif 9 Oktober 2020, 18:24
-
Pecco Bagnaia Merasa Memang Layak Gantikan Andrea Dovizioso di Ducati
Otomotif 9 Oktober 2020, 11:57
-
Jorge Martin Tak Sabar Pelajari MotoGP Bareng Para Senior di Ducati
Otomotif 7 Oktober 2020, 16:37
-
Menderita saat Cedera, Pecco Bagnaia Berempati pada Marc Marquez
Otomotif 7 Oktober 2020, 15:45
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR