Burgess didepak oleh Rossi pada akhir 2013 dan digantikan oleh Silvano Galbusera. Leitner pun mengaku pada kasus Pedrosa, ia sendiri lah yang mengundurkan diri dari jabatan kepala mekanik tiga kali juara dunia tersebut.
"Situasi di pihak kami cukup berbeda. Di Yamaha, Jeremy lah yang didepak. Di pihak kami, malah kebalikannya. Saya sudah tanda tangan kontrak, tapi di pertengahan musim Dani ingin mengganti mekanik," ujar Leitner kepada Speedweek.
Leitner pun menyatakan bahwa Pedrosa sejatinya tak ingin ia mundur. "Saya berkata padanya, 'Jika kauingin melakukan perubahan, maka kau harus mencari penggantiku'. Ia bilang saya bukan masalahnya. Tapi rumor macam itu terus berlanjut di paddock, jadi saya meminta mundur saat kami berada di Ceko," tutupnya. (sw/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Kasus Pedrosa Beda dengan Rossi'
Otomotif 10 Januari 2015, 10:00 -
Hengkang, Leitner Tak Dendam pada Pedrosa
Otomotif 9 Januari 2015, 11:00 -
Motivasi Marc Marquez Melejit Berkat Dani Pedrosa
Otomotif 8 Januari 2015, 16:00 -
Dani Pedrosa, Idola Nomor Satu Alex Marquez
Otomotif 8 Januari 2015, 11:00 -
Rossi Berpeluang Rebut Podium Ke-200 di MotoGP 2015
Otomotif 7 Januari 2015, 13:00
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR