Bola.net - - Dua puluh tujuh kecelakaan jelas angka yang cukup banyak untuk dialami seorang rider MotoGP dalam satu musim balap, dan itulah yang dialami rider Repsol Honda, Marc Marquez sepanjang 2017. Uniknya, ia sama sekali tak mengalami cedera usai mengalami kecelakaan-kecelakaan ini.
Anehnya lagi, kecelakaan-kecelakaan ini biasa dialami Marquez dalam sesi latihan dan kualifikasi. Usai terjatuh, ia biasa segera kembali ke garasi, menaiki motor kedua dan melaju justru lebih cepat daripada sebelumnya. Rasa marah pada diri sendiri, diakui Marquez kepada MotoGP.com sebagai 'bahan bakarnya'.
"Jelas hal pertama yang ingin saya lakukan usai kecelakaan adalah kembali berkendara, dan saat kembali berkendara, saya selalu merasa marah, lalu mampu berkendara jauh lebih cepat dan agresif. Tapi ini hal ini sudah terjadi sejak saya masih kecil. Setiap kali kecelakaan, saya langsung ingin naik motor," ujarnya.
Marc Marquez saat terjatuh di Le Mans, Prancis. (c) MotoGP
Selalu bebas cedera, Marquez pun diyakini para rivalnya memiliki metode tertentu untuk selamat dari nasib sial usai kecelakaan. Beberapa pengamat MotoGP bahkan menyebut tubuhnya seperti karet dan lentur, karena setiap kali terjatuh, ia selalu mampu bangkit tanpa masalah berarti.
"Soal kecelakaan, tentu saya tidak suka kecelakaan. Jelas saya lebih memilih ingin tetap cepat, tapi lebih sedikit kecelakaan. Meski begitu, saya selalu bekerja keras dan berlatih di rumah untuk mempersiapkan diri menghadapi kecelakaan hingga lebih terlindungi," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kenapa Marquez Sering Jatuh Tapi Bebas Cedera?
Otomotif 16 Desember 2017, 13:30
-
Marc Marquez Wanti-Wanti Gebrakan Jorge Lorenzo
Otomotif 16 Desember 2017, 11:30
-
Marc Marquez Menolak Percaya Yamaha Bermasalah
Otomotif 15 Desember 2017, 15:00
-
Marquez Tak Butuh Motivasi Ekstra untuk Pindah Tim
Otomotif 15 Desember 2017, 11:00
-
'Marquez Tak Kenal Takut, Dovizioso Tak Main-Main'
Otomotif 14 Desember 2017, 13:15
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR