Bola.net - - Rider baru LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami mendapat sorotan publik jauh lebih banyak musim ini. Selain ia merupakan rider Jepang pertama yang turun di MotoGP sejak Hiroshi Aoyama pada 2014, ia juga sukses tampil baik di uji coba Malaysia dan Thailand, menjadi debutan terbaik selama pramusim.
Sebelum naik ke MotoGP, Nakagami turun di Moto2 selama enam tahun, dan digadang-gadang sebagai rider Jepang terhebat selama beberapa tahun terakhir. Selama berkarir di kelas tersebut, ia mengoleksi 14 podium, yang dua di antaranya merupakan kemenangan. Meski begitu, siapa sangka ia sempat diragukan oleh orang tuanya sendiri?
"Dalam balapan pertama saya, saya finis terbuncit. Orang tua saya berpikir saya tak punya potensi. Tapi saat mulai dewasa, saya mulai menikmatinya, bahkan meraih kemenangan. Jadi, tantangan turun di MotoGP jelas punya sensasi yang sama seperti saat saya masih anak-anak. Passion saya masih sama. Jelas saya ingin menang, tapi prioritas saya adalah menikmati masa-masa ini," ujarnya kepada MotoGP.com.
Takaaki Nakagami (c) LCR Honda
Nakagami juga bersyukur bergabung dengan LCR Honda, tim yang dikenal ramah dan bersahabat bagi para rider muda, serta di mana ia bertandem dengan Cal Crutchlow, yang juga dikenal suka membantu para rider pemula MotoGP. Selain itu, kini Nakagami juga akan berbagi lintasan dengan idolanya, Dani Pedrosa.
"Cal adalah orang yang sangat humoris. Ia banyak membantu saya di dalam dan luar lintasan. Sementara Dani, ia bagaikan idola saya. Saat saya masih turun di kejuaraan Spanyol bersama MotoGP Academy, saya kerap berlatih dengan Dani dan Alberto Puig (kini manajer tim Repsol Honda)," ungkap Nakagami.
Rider berusia 26 tahun ini pun tak memungkiri bahwa dirinya punya impian untuk merebut gelar dunia, dan akan berusaha keras untuk mewujudkannya. Meski begitu, ia memilih fokus pada tantangan yang ada di depan mata, yakni merebut gelar debutan terbaik, melawan juara dunia Moto2 2017, Franco Morbidelli.
"Merebut gelar jelas impian saya. Saya akan bekerja keras demi meraih hasil baik, karena jika tidak, lebih baik saya tinggal di rumah saja. Gaya balap saya terasa sangat cocok untuk MotoGP, sangat smooth, bagus untuk ban dan mesin. Memang tak mudah, tapi saya harap bisa menjadi debutan terbaik. Inilah target saya," pungkas Nakagami.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Takaaki Nakagami Awali Karir di MotoGP 2018
Otomotif 22 Februari 2018, 15:05 -
Espargaro Ingin Setim Bareng Marquez di KTM
Otomotif 22 Februari 2018, 13:00 -
MotoGP vs Formula 1: Cal Crutchlow Jadi 'Mentor' Lewis Hamilton!
Otomotif 22 Februari 2018, 10:30 -
Empat Rider Komentari Fenomena Kecelakaan Marquez
Otomotif 21 Februari 2018, 14:20 -
Crutchlow: MotoGP 2018 Bakal Jadi Musim Terbaik Saya!
Otomotif 21 Februari 2018, 12:10
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR