Kuasai Jerez di 3 Tahun Terakhir, Akankah Pecco Bagnaia Lanjutkan Tren di MotoGP Spanyol 2025?

Kuasai Jerez di 3 Tahun Terakhir, Akankah Pecco Bagnaia Lanjutkan Tren di MotoGP Spanyol 2025?
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, menyongsong MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 25-27 April 2025 dengan tekad merebut empat kemenangan beruntun di trek ini. Pasalnya, anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini menguasai trek legendaris ini selama tiga musim terakhir.

Ducati adalah pabrikan tersukses ketiga di Jerez dengan 5 kemenangan, yakni 3 diraih Bagnaia, dan sisanya masing-masing diraih Loris Capirossi dan Jack Miller. Jumlah kemenangan Bagnaia pun menyamai rekor kemenangan Alex Criville, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan tandemnya sendiri, Marc Marquez.

Satu kemenangan lagi akan membuat Bagnaia atau Marquez menyamai rekor Mick Doohan, yang sepanjang kariernya di GP500 mengoleksi empat kemenangan di Jerez. Alhasil, cukup menarik untuk melihat siapa di antara keduanya yang mampu tampil moncer akhir pekan nanti.

1 dari 2 halaman

Selalu Tampil Supercepat di Jerez

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Musim ini, Bagnaia baru sekali menang, yakni di balapan utama MotoGP Austin, setelah Marquez terjatuh saat memimpin. Lewat rilis resmi tim, Rabu (24/4/2025), Bagnaia pun bertekad meneruskan tren positifnya di Jerez meski ada gempuran dari Marquez.

"Saya telah meraih banyak hasil baik di Jerez dalam tiga tahun terakhir dan saya senang bisa kembali untuk GP ini. Kami selalu tampil sangat cepat dan meraih hasil maksimal dalam beberapa musim terakhir," ungkap Bagnaia.

2 dari 2 halaman

Performa di Qatar Bikin Optimistis Jelang Jerez

Tiga kali juara dunia ini juga menyatakan performanya di MotoGP Qatar membuatnya cukup optimistis menghadapi pekan balap di Jerez. Pasalnya, dalam balapan tersebut, ia berhasil bangkit dari keterpurukan di kualifikasi dan berhasil finis kedua.

"Di Qatar, kami membalikkan keadaan di akhir pekan yang setelah kualifikasi terasa sangat rumit. Kami kembali meraih podium yang penting dan perasaan berkendara saya semakin baik," pungkas pembalap berusia 28 tahun asal Italia ini.

Sumber: Ducati Corse


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL