Bola.net - - Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello mengaku ingin Honda Racing Corporation (HRC) memberikan kontrak pabrikan kepada pembalapnya, Cal Crutchlow tahun depan, menyusul dua kemenangan yang diraih rider Inggris tersebut di Ceko dan Australia tahun lalu. Hal ini disampaikan Cecchinello kepada Speedweek.
Sejak turun di MotoGP 2011, Crutchlow hanya sekali menjadi rider tim pabrikan, yakni saat ia membela Ducati pada 2014. Performanya yang terus meningkat pun membuat LCR merasa ia layak mendapatkan kontrak pabrikan dan mendapat dukungan yang sama besar seperti duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Sejatinya kontrak ini pernah diberikan HRC kepada Gresini Racing. Sete Gibernau bahkan sukses menjadi runner up MotoGP 2003 dan 2004, dan Marco Simoncelli sukses tampil gemilang sebelum meninggal dunia pada 2011. Stefan Bradl yang membela LCR pada 2012-2014 juga pernah mendapat kontrak serupa, yang kini juga dinikmati Jack Miller.
Cal Crutchlow dan Lucio Cecchinello (c) AFP
"Kami tengah mengusahakannya bersama Honda. Karena bukan rahasia lagi bahwa HRC selalu punya dua rider pabrikan di Repsol, dan sering menggaet rider seperti Gibernau, Simoncelli, Bradl dan Miller dengan kontrak pabrikan. Inilah alasan mengapa kami ingin melakukan rapat soal kontrak bersama Cal, HRC dan LCR," ujar Cecchinello.
Walau disambut positif oleh HRC, sayangnya keinginan Cecchinello ini tampaknya tak bisa terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya HRC ditinggalkan Shuhei Nakamoto dari jabatannya sebagai vice president, yang sebentar lagi bakal digantikan Tetsuhiro Kuwata. Meski begitu, Cecchinello tetap optimis bisa membantu Crutchlow tahun depan.
"Saat ini, masih terlalu dini membicarakan kontrak 2018, karena HRC masih mengalami masa transisi di mana Mr. Nakamoto pergi dan Mr. Kuwata menggantikannya. Mr. Kuwata akan butuh waktu mendiskusikan strategi masa depan dengan HRC dan Honda Motorsport, terutama soal MotoGP. Tapi saya percaya diri soal ini, meski keputusan belum diambil," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
LCR Honda Minta HRC Beri Crutchlow Kontrak Pabrikan
Otomotif 11 Februari 2017, 13:15
-
LCR Honda Ogah Targetkan Kemenangan di MotoGP 2017
Otomotif 10 Februari 2017, 16:00
-
Dijuluki 'Anti-Marquez', Ini Tanggapan Vinales
Otomotif 10 Februari 2017, 15:00
-
Tak Ragukan Honda, Yamaha Perhatikan Ducati
Otomotif 10 Februari 2017, 11:15
-
Crutchlow Senang Diminta Honda Bantu Marquez-Pedrosa
Otomotif 9 Februari 2017, 09:45
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR