
Bola.net - Pemilik sekaligus Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengaku sedih melihat kedua pembalapnya, Takaaki Nakagami dan Alex Marquez, terpuruk di MotoGP 2021. Padahal, pada paruh kedua musim lalu, keduanya sama-sama konsisten bertarung di papan atas. Hal tersebut ia nyatakan via Speedweek, Senin (1/11/2021).
Sampai kini, Nakagami belum juga meraih podium di MotoGP. Namun, musim lalu ia beberapa kali menebar ancaman di persaingan papan atas. Marquez bahkan sukses dua kali naik podium saat menjalani debutnya di kelas para raja bersama Repsol Honda. Alhasil, bisa dimaklumi Cecchinello punya ekspektasi tinggi.
Nyatanya, Nakagami dan Marquez justru sulit masuk 10 besar di tiap balapan, kerap kecelakaan. Hasil terbaik Nakagami hanyalah finis keempat di Jerez, Spanyol, dan Marquez hanya finis keenam di Le Mans, Prancis. Di lain sisi, Cecchinello juga maklum karena RC213V 2021 sulit dikendarai akibat Marc Marquez yang absen lama.
"Hasil kami jelas di bawah ekspektasi. Kedua rider kami mampu berebut podium tahun lalu. Tapi tahun ini mereka turun beberapa posisi akibat berbagai alasan. Kini kami bekerja keras demi mengakhiri musim sebaik mungkin, dan semoga tahun depan bisa lebih kuat," ungkap Cecchinello, yang juga mantan pembalap GP125 ini.
Honda Sudah Bekerja Keras

Cecchinello menyatakan, pihaknya masih sangat percaya pada Honda. Ia meyakini para insinyur dan teknisi pabrikan Sayap Tunggal bekerja ekstra keras. Namun, fakta bahwa ada banyak perubahan yang terjadi tahun ini, ditambah Marc Marquez yang absen panjang, bikin pengembangan motor jadi terhambat.
"Mungkin tak selalu terlihat dari luar, tapi beberapa bulan terakhir Honda bekerja sangat keras demi mempersempit margin dari rival. Marc tadinya cedera dan absen berbulan-bulan, jadi tak ada rider yang memimpin pengembangan. Jangan lupa Pol juga baru bergabung tahun ini," ungkap pria asal Italia ini.
"Alex juga baru saja ganti tim dan kru, sementara Taka ganti motor dari yang lama ke yang baru. Ada banyak penyebab yang berdampak pada pengembangan motor. Tapi Honda jelas bekerja sangat keras, bahkan dengan prototipe baru, dan ini kemajuan besar. Kami yakin bisa mengejar ketertinggalan," lanjut Cecchinello.
Meski begitu, Cecchinello yakin para ridernya juga harus memperbaiki diri, khususnya Nakagami. Ia menilai rider Jepang itu belum bisa tenang menghadapi tekanan. Padahal, potensinya besar karena Honda sudah memberinya RCV teranyar, serta khusus memberinya perangkat baru seperti sasis dan suspensi berbeda.
Nakagami Masih Tertekan, Marquez Butuh Dukungan

"Taka dekat dengan podium di Jerez. Di Austin harusnya hasilnya sangat baik. Sayang, kami lihat Taka harus meningkatkan kemampuan menghadapi tekanan. Tahun lalu, saat start dari pole di Aragon, ia jatuh usai beberapa tikungan. Ia jelas harus memperbaiki diri demi mengendalikan tekanan lebih baik," tutur Cecchinello.
Pria 52 tahun ini juga mengungkapkan hal senada untuk Marquez, yang menurutnya sudah terbukti punya kualitas pembalap papan atas. Meski begitu, Cecchinello menyatakan bahwa dalam kasus ini, timnya lah yang harus memberikan dukungan teknis lebih baik kepada juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 tersebut.
"Alex meraih podium pada paruh kedua musim lalu. Jadi, ia terbukti bisa jadi pembalap top. Sayangnya, itu tak terjadi tahun ini. Kami seharusnya tak cari-cari alasan dari motor ini. Memang benar level persaingan makin sengit, namun kami juga harus sadar kami harus bekerja lebih keras memberikan motor terbaik bagi Alex," pungkasnya.
Menjelang MotoGP Algarve di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 5-7 November mendatang, Nakagami dan Marquez masing-masing berada di peringkat 15 dan 16 dengan koleksi 71 dan 54 poin.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Yamaha Terbukti Motor Juara, Franco Morbidelli: Selangkah Dekati Papan Atas
- Jorge Martin Ambisius Pindah ke Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2023
- Jorge Martin: Saya Bisa Menang di MotoGP Berkat Jorge Lorenzo
- Valentino Rossi Target Kembali Masuk 10 Besar di MotoGP Algarve
- Gegar Otak Ringan, Marc Marquez Resmi Absen dari MotoGP Algarve
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
LCR Honda Sedih Taka Nakagami-Alex Marquez Jeblok, Tekanan Jadi Kendala
Otomotif 3 November 2021, 14:24
-
Alex Marquez Jagokan Marc Marquez Menangi MotoGP Aragon
Otomotif 10 September 2021, 12:43
-
Pep Guardiola Tersanjung Marc Marquez Kunjungi Markas Manchester City
Bolatainment 26 Agustus 2021, 09:54
-
Honda Tegas Tidak 'Halu' Soal Performa Jeblok di MotoGP 2021
Otomotif 13 Juli 2021, 12:53
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR