
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing (YMR), Lin Jarvis, mengaku bahwa perombakan departemen balapnya secara besar-besaran sejak tahun lalu telah mulai membuahkan hasil positif. Hal ini terbukti dari hasil Yamaha pada paruh kedua MotoGP musim ini.
Pada akhir 2018, Kouji Tsuya digantikan Takahiro Sumi sebagai Project Leader YZR-M1. Teknisi elektronik Yamaha WorldSBK, Michele Gadda, juga direkrut. Tengah tahun ini, jabatan Kouichi Tsuji sebagai General Manager Motorsport Yamaha juga diambil alih Hiroshi Itou.
Hasil paling mencolok ditunjukkan Maverick Vinales, yang musim ini meraih 7 podium dan 2 kemenangan, begitu juga Fabio Quartararo yang meraih 7 podium dan 6 pole. Jarvis pun meyakini hasil baik yang ditunjukkan dua rider muda ini disebabkan perombakan tersebut.
Iwata dan Gerno di Lesmo Saling Terbuka
Meski begitu, lewat Corsedimoto, Jarvis menyebut kemajuan ini tak hanya berkat pergantian beberapa tokoh di Yamaha, melainkan juga mentalitas kerja mereka. Kini ada keterbukaan besar antara departemen balap di Iwata, Jepang, dan Gerno di Lesmo, Italia.
"Jika ada hal yang lebih dari apa pun, itu adalah sikap berpikir terbuka. Inilah perubahan terbesar kami. Pada 2016, kami memulai perjalanan yang membuat kami meraih hasil baik pada awal 2017, ketika Maverick meraih kemenangan dan semua terlihat baik-baik saja," ujarnya.
"Kami punya sekelompok orang yang mengerjakan sasis, sekelompok insinyur yang mengerjakan elektronik, dan lainnya. Perubahan yang kami lakukan musim dingin lalu menciptakan hubungan yang lebih terbuka, hingga masalah yang ada pun terkuak," lanjutnya.
Sudah Pahami Letak Kesalahan
Sejak 2017, Yamaha mengalami masalah elektronik, akselerasi, grip, dan kecepatan puncak. Kini mereka juga mulai lebih cermat mendengarkan masukan dari para ridernya, dan terbukti, YZR-M1 versi 2020 dapat banyak pujian selama uji coba pascamusim Valencia dan Jerez.
"Kini kami tahu di mana kami melakukan kesalahan. Kami pun harus mencari solusi dan kami ingin semua orang terlibat. Ini pendekatan yang benar-benar baru untuk proses pengembangan kami," pungkas Jarvis.
Dalam uji coba Valencia, 19-20 November, dan Jerez, 25-26 November, Vinales menduduki posisi teratas dalam daftar kombinasi catatan waktu. Seluruh pebalap akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, 2-4 Februari (shakedown) dan 7-9 Februari.
Baca Juga:
- Marc Marquez Sukses Jalani Operasi Bahu di Barcelona
- Bos Suzuki Kenang Rivalitas Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi
- Andrea Dovizioso, Inspirasi Aleix Espargaro Pimpin Aprilia di MotoGP
- Performa Maverick Vinales Bikin Valentino Rossi Optimistis Soal Progres Yamaha
- Maverick Vinales: Yamaha Makin Baik, Tapi Top Speed Masih Lemah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi: 10 Rider Bisa Menang di MotoGP 2020
Otomotif 28 November 2019, 15:20
-
Lebih Berpikir Terbuka, Perubahan Terbesar Yamaha di MotoGP
Otomotif 28 November 2019, 10:21
-
Performa Maverick Vinales Bikin Valentino Rossi Optimistis Soal Progres Yamaha
Otomotif 27 November 2019, 11:50
-
Maverick Vinales: Yamaha Makin Baik, Tapi Top Speed Masih Lemah
Otomotif 27 November 2019, 11:00
-
Fabio Quartararo Tanggapi Cedera Bahu Kanan Marc Marquez
Otomotif 27 November 2019, 10:25
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR