Bola.net - - Rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengaku mencemaskan level performa Suzuki Ecstar yang melonjak tajam belakangan ini, terutama di MotoGP Qatar lalu, di mana Alex Rins dan Joan Mir tampil sangat kompetitif dalam melawan para rider papan atas. Hal ini dinyatakan Rossi kepada Crash.net usai finis kelima.
The Doctor meyakini bahwa para insinyur dan teknisi Yamaha belum menemukan formula yang pas demi memperbaiki performa YZR-M1 selama musim dingin, mengingat mereka belum mampu menyaingi Ducati dan Honda, ditambah Suzuki yang lewat Rins sempat memperebutkan posisi terdepan bersama Andrea Dovizioso dan Marc Marquez.
"Saya senang Qatar merupakan balapan yang baik, tapi kami masih finis di belakang Ducati, Honda, Honda non-pabrikan dan juga Suzuki. Masalah lainnya, Suzuki sangat kuat di sana. Cal (Crutchlow) juga sangat kuat tahun lalu. Kala itu saya bisa mengalahkannya, jadi kurang lebih Cal di level yang sama. Tapi peningkatan terbesar ada pada Suzuki," ujarnya.
Andai Start Lebih ke Depan
Dalam balapan ini, Rossi harus start dari posisi 14, namun berhasil mengukuhkan statusnya sebagai 'Sunday rider' dengan finis kelima. Menurut sembilan kali juara dunia, daya saingnya kali ini cukup mirip dengan tahun lalu, di mana ia finis ketiga.
"Itu memungkinkan, tapi jika Anda start lebih ke depan, maka bakal lebih mudah. Pada akhir balapan, saya menjalani balapan yang kurang lebih sama dengan tahun lalu, hanya saja start lebih ke belakang. Untungnya, saya bisa kembali ke depan," ungkapnya.
Performa M1 Sama Seperti Tahun Lalu
Rossi juga menyayangkan Yamaha belum mampu mendapatkan solusi jitu untuk masalah grip dan traksi saat akselerasi, masalah yang sudah dialami Yamaha sejak tahun lalu.
"Masalahnya, kurang lebih performa kami sangat mirip dengan tahun lalu untuk saat ini. Saya terkejut dalam artian positif, karena pada sesi latihan saya tak merasa nyaman, namun tahun lalu saya lebih kuat pada sesi latihan," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi Tak Mengira Bakal Tetap Balapan Sampai Usai 40
Otomotif 20 Maret 2019, 15:50
-
Rossi Blak-blakan Soal Hubungan dengan Enam Rivalnya
Otomotif 20 Maret 2019, 14:25
-
Level Yamaha Stagnan, Rossi Cemaskan Suzuki
Otomotif 20 Maret 2019, 09:20
-
Seru Lawan Rossi, Bagnaia Tetap Jadi Kawan Morbidelli
Otomotif 19 Maret 2019, 12:10
-
VR46 Riders Academy, Cara Rossi Kenang Simoncelli
Otomotif 18 Maret 2019, 13:10
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR