Lorenzo sempat bersaing sengit dengan duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, namun akhirnya harus mengakui kekuatan Desmosedici GP dan terpaksa rela finis ketiga. Meski begitu, lima kali juara dunia ini memilih untuk bersikap positif, mengingat hasil buruk di tiga seri terakhir.
"Hasil ini bagaikan kemenangan. Jika sering menang, posisi ketiga memang tak sama dengan kemenangan. Tapi kali ini, hasil ini adalah hasil maksimal dan saya sangat fokus demi meraihnya. Saya ngotot di awal, dan saya lebih cepat ketimbang Iannone, tapi tak bisa menyalipnya," ujarnya seperti yang dilansir Crash.net.
Usai menyadari dirinya tak bisa menyamai ritme balap Iannone dan Dovizioso, Lorenzo pun memutuskan untuk fokus mempertahankan posisi ketiga dan menjaga jarak dari sang tandem, Valentino Rossi yang terus menempel di belakangnya hingga finis.
"Saya berusaha tenang, menghindari kesalahan, tapi Dovi menyalip saya dan ritme keduanya naik. Saya tak bisa menyamai mereka, terutama ketika membelok ke kanan karena ban mulai aus. Saya pun memutuskan untuk fokus menghindari Vale," tutup Lorenzo.
Usai Seri Austria, Lorenzo masih berada di peringkat kedua pada klasemen pebalap dengan 138 poin, tertinggal 43 poin dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez di puncak, dan unggul 14 poin dari Rossi di peringkat ketiga. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo Akui Finis Ketiga di Austria Bagai Kemenangan
Otomotif 15 Agustus 2016, 11:45
-
Klasemen Sementara MotoGP 2016 Usai Seri Austria
Otomotif 14 Agustus 2016, 20:20
-
Iannone Raih Kemenangan Perdana Ducati Sejak 2010
Otomotif 14 Agustus 2016, 20:04
-
Iannone Pimpin Sesi Pemanasan MotoGP Austria
Otomotif 14 Agustus 2016, 15:30
-
Jack Miller Akui Gabbarini Ikut Lorenzo ke Ducati
Otomotif 13 Agustus 2016, 17:00
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR