Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo meyakini bahwa rider Repsol Honda, Marc Marquez memiliki taktik jitu dan cerdik demi terhindar dari cedera serius meski mengoleksi 27 kecelakaan sepanjang musim lalu, yang kebanyakan justru terjadi di sesi latihan dan kualifikasi, jarang terjadi di sesi balap.
Menurut lima kali juara dunia ini, Marquez 'rajin' melakukan analisis bersama timnya, mencari bagian lintasan yang kira-kira aman baginya untuk tampil lebih ngotot. Lorenzo yakin, hal inilah yang membuat Marquez tak pernah mendapat cedera berarti, tak peduli seberapa besar kecelakaan yang ia alami di sektor tersebut.
"Marc rider spesial. Beda dari rider lain. Ia jauh lebih agresif, tak takut jatuh. Ia tak pernah cedera serius, jadi rasa percaya dirinya sama sekali tak terancam. Inilah caranya berkendara, mentalitasnya dan cara hidupnya. Selalu full throttle, selalu ngotot bahkan saat berlatih Supermoto. Setiap rider punya skill sendiri, milik Marc adalah agresi dan tak kenal takut," ujar Lorenzo kepada Crash.net.
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo (c) AFP
"Sebelum setiap sesi latihan, Marc mempelajari area mana yang bisa ia lebih tingkatkan, sekaligus mengurangi risiko cedera. Ia mengidentifikasi kira-kira di sektor mana ia bisa lebih ngotot, tanpa risiko kecelakaan hebat dan cedera serius. Jadi ia selalu lebih ngotot di tikungan yang lebih aman, ketimbang di tikungan berisiko," lanjutnya.
Kecelakaan memang punya dampak yang berbahaya bagi seorang rider. Tak hanya punya risiko cedera, rider tersebut juga bisa kehilangan feeling nyaman saat berkendara usai kecelakaan. Lorenzo sendiri sempat mengalami trauma dan cedera patah tulang bahu usai kecelakaan hebat di Assen, Belanda pada 2013.
Lorenzo pun masih meyakini bahwa tak mengalami kecelakaan saat mencari limit performa adalah cara terbaik untuk tampil kompetitif sepanjang pekan balap. "Saya rasa selalu lebih baik tidak kecelakaan! Tapi juga tanpa kecelakaan, maka lebih sulit memahami limit performa. Jadi memang ada titik positif dan negatif dari semua strategi," tutup Por Fuera.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Manajer Pedrosa Resmi Jadi Bos Baru Repsol Honda
Otomotif 12 Januari 2018, 16:00
-
Lorenzo Sebut Marquez Punya Taktik Hindari Cedera
Otomotif 12 Januari 2018, 11:05
-
Dovizioso: Marquez Paling Cerdas, Tapi Taktiknya Aneh
Otomotif 12 Januari 2018, 10:05
-
'Marc Marquez Juga Bisa Menang Bareng Marc VDS'
Otomotif 10 Januari 2018, 15:30
-
MotoGP 2018 Bakal Diramaikan 13 Juara Dunia
Otomotif 5 Januari 2018, 15:00
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR