Lorenzo yang start dari pole, memang langsung memimpin balapan. Sayang ia tersalip oleh Rossi dan Marc Marquez karena mengenakan ban depan jenis keras. Setelah Marquez terjatuh, ia pun naik ke posisi kedua.
"Saya sedikit kecewa, karena saya pikir saya bisa bertarung merebut kemenangan. Tapi saya senang Yamaha finis 1-2, karena sudah lama kami tak meraih hasil ini. Vale sangat kuat dan ia pantas mendapat kemenangan ini," ujarnya kepada MotoGP.com.
"Vale tampil baik sejak sesi latihan, ia punya ritme yang baik dan konsisten. Tapi saya kira saya bisa menempelnya, dan yang terjadi malah sebaliknya. Saya lamban karena ban depan jenis keras. Untungnya, saya konstan, tapi tak bisa cepat seperti tahun lalu," tutupnya. (mgp/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo Yakin Rossi Memang Pantas Menangi Misano
Otomotif 14 September 2014, 21:00 -
Rossi: Setelah Setahun, Akhirnya Saya Menang Juga!
Otomotif 14 September 2014, 20:40 -
Klasemen Sementara MotoGP 2014 Usai Seri San Marino
Otomotif 14 September 2014, 20:30 -
Marquez Jatuh, Rossi Juarai MotoGP San Marino
Otomotif 14 September 2014, 20:08 -
Rossi Kuasai Sesi Pemanasan MotoGP Misano
Otomotif 14 September 2014, 15:15
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR