
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, tampil makin solid pada hari kedua uji coba pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (7/3/2021). Usai menduduki posisi keempat pada hari pertama, Miller naik ke posisi kedua pada hari berikutnya, mencatat waktu nyaris satu detik lebih cepat dari sebelumnya.
Pada hari kedua, Miller menjalani 57 lap, dan hanya tertinggal 0,77 detik dari kawan baiknya yang juga rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. Miller merasa puas atas kinerja timnya sejauh ini, namun menolak untuk besar kepala karena uji coba masih akan berlanjut pada 10-12 Maret di trek yang sama.
"Saya senang, namun jelas tugas kami belum selesai, karena masih ada tiga hari uji coba di sini. Jadi, kita lihat nanti apa yang bisa kami ubah. Saya puas atas apa yang dikerjakan tim kami meski ada beberapa batasan. Jadi, saya rasa mereka bekerja dengan sangat fantastis," ujar The Thriller via Crash.net.
Semua Makin Dekat, Persaingan Makin Ketat
Di lain sisi, Miller memprediksi persaingan bakal makin sengit. "Saya tak sabar balapan dengan GP21, namun semua rider selalu berdekatan di sini. Qatar adalah salah satu trek di mana semua motor bekerja sangat baik, dan persaingannya bakal makin ketat tahun ini karena ada lima hari uji coba di sini sebelum balapan," tuturnya.
Pada hari kedua uji coba ini, Miller juga kembali menjajal paket aerodinamika teranyar dari Ducati, termasuk bagian fairing. Bedanya dengan hari pertama, rider Australia ini memakai fairing itu nyaris seharian, usai perangkat tersebut dievaluasi oleh test rider Michele Pirro dalam uji coba shakedown dua hari sebelumnya.
"Saya pakai fairing baru nyaris sepanjang hari. Saya hanya menjajal yang lama untuk perbandingan. Saya merasa positif soal fairing ini. Kami harus mengamati, apakah bisa dikembangkan lebih jauh atau cukup di situ saja untuk dipakai musim ini. Saya cukup puas, kecepatan kami tak berkurang, selalu positif," ungkapnya.
Situasi Ban di Qatar Selalu Mengecoh
Miller juga membicarakan ban Michelin dalam uji coba kali ini. Pembalap berusia 26 tahun menyebut bahwa ia dan Ducati sudah mulai mampu mengatasi problematika pemilihan ban sejak paruh kedua musim lalu. Namun, Qatar bisa jadi mengecoh karena uji coba digelar dalam dua situasi yang berbeda, yakni siang dan malam.
"Saya harap semua lancar. Namun, di sini, situasi ban memang agak aneh. Kami pakai medium sepanjang hari, dan bisa memakainya saat masih ada sinar matahari, baik ban depan maupun belakang. Saat mulai gelap, kami langsung pakai kombinasi ban lunak, tapi itu pun tidak lunak-lunak amat," kisahnya.
"Ban itu rasanya tetap seperti medium di banyak tempat lainnya. Saya merasa situasi ban kami kini lebih terkendali sejak akhir musim lalu, namun kami takkan pernah tahu sampai benar-benar balapan. Jadi, saya harap semuanya lebih baik, kita lihat saja nanti," pungkas runner up Moto3 2014 ini.
Sumber: Crashnet
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Tercepat pada Hari Kedua Uji Coba Qatar, Fabio Quartararo Belum Senyaman 2019
- Cal Crutchlow Disindir Jorge Lorenzo usai Jatuh, Jack Miller-Aleix Espargaro Membela
- Fabio Quartararo Tercepat pada Hari Kedua Uji Coba Pramusim MotoGP Qatar
- Langsung Tercepat di Uji Coba, Aleix Espargaro Sebut Aprilia Terbaru Lebih Stabil
- Galeri: Petualangan Baru Valentino Rossi Bareng Petronas Yamaha SRT
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Makin Solid di Uji Coba Qatar, Jack Miller Puas Performa Fairing Baru Ducati
Otomotif 8 Maret 2021, 10:59
-
Jack Miller: Rebut Gelar Dunia untuk Ducati Itu Tanggung Jawab Besar
Otomotif 15 Februari 2021, 13:46
-
12 Fakta Menarik di Balik Skuad Baru Ducati Lenovo Team Jelang MotoGP 2021
Otomotif 11 Februari 2021, 16:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR