Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez ingin MotoGP memberlakukan 'lollipop man' demi meningkatkan keselamatan para rider saat melakukan pit stop dan pergantian motor dalam balapan flag-to-flag, menyusul insiden pit lane yang terjadi antara Aleix Espargaro dan Andrea Iannone di Brno, Ceko pada Minggu (6/8).
Pada akhir Lap 3, Espargaro masuk ke pit untuk mengganti motor. Saat ia hendak kembali ke lintasan, Iannone datang dari belakang dan nyaris menabraknya. Iannone terjatuh usai berusaha mengerem demi menghindari kontak. Espargaro pun dihukum mundur tiga posisi, usai Aprilia dinyatakan melakukan 'unsafe release'.
"Biasanya, insiden macam itu adalah kesalahan tim, karena jika ada rider lain datang, merekalah yang harus menghentikan saya. Ada satu orang dari tim yang harus memperingatkan saya. Seperti di F1, saat lampu merah, Anda tak bisa keluar. Jadi soal apakah ini salah Aleix atau Andrea, saya rasa ini salah tim (Aprilia) jika Aleix keluar dan Andrea masuk," ujar Marquez kepada Crash.net.
'Lollipop man' di Formula 1. (c) F1 Grand Prix
Menjelang rapat rutin Safety Commission di Red Bull Ring, Austria pada Jumat (11/8) nanti, beberapa rider akan mengajukan beberapa proposal aturan baru soal 'bike swap', dan Marquez yakin 'lollipop man' seperti yang diberlakukan di F1 akan membantu level keselamatan MotoGP, baik untuk rider maupun para mekanik.
"Menurut saya, 'lollipop man' adalah ide bagus. Saya akan membicarakannya di Safety Commission. Setiap rider butuh satu mekanik di luar pit lane. Mekanik ini hanya boleh fokus dan memeriksa apa ada rider lain datang, dengan tongkat seperti di F1. Jika tongkat ini masih turun, Anda tak boleh pergi. Jika ia mengangkat tongkatnya, Anda bisa pergi," tuturnya.
Selama ini, rider MotoGP hanya mendapat peringatan melalui tangan salah satu mekanik, dan Marquez yakin hal ini cukup sulit untuk diperhatikan oleh rider. "Menurut saya, hal ini bakal menarik untuk masa depan, karena jika tidak, maka lebih sulit melihat sinyal mekanik hanya lewat tangannya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez Ingin Pit Stop MotoGP Tiru Formula 1
Otomotif 8 Agustus 2017, 11:10
-
Valentino Rossi Tercepat di Uji Coba MotoGP Ceko
Otomotif 8 Agustus 2017, 09:10
-
Salah Pilih Ban Justru Bikin Marc Marquez Untung Besar
Otomotif 7 Agustus 2017, 09:30
-
Klasemen Sementara MotoGP 2017 Usai Seri Ceko
Otomotif 6 Agustus 2017, 20:20
-
Penuh Drama, Marc Marquez Menangi MotoGP Ceko
Otomotif 6 Agustus 2017, 20:07
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR