Marc Marquez Komentari Keterpurukan Pecco Bagnaia, Sebut Cukup Cerdas untuk Bisa Bangkit

Marc Marquez Komentari Keterpurukan Pecco Bagnaia, Sebut Cukup Cerdas untuk Bisa Bangkit
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, mengaku tak benar-benar tahu apa yang sejatinya membuat performa Pecco Bagnaia terpuruk di MotoGP 2025. Namun, menurutnya Bagnaia merupakan pembalap yang cerdas, sehingga momen kebangkitan itu hanya soal waktu.

Bagnaia mengaku kehilangan kesabaran atas performa Desmosedici GP25 yang membuatnya sulit memperebutkan kemenangan sejak awal musim. Anehnya, motor tersebut tak menghadirkan kendala apa pun bagi Marquez, yang justru mendominasi dan memuncaki klasemen pembalap.

Rasa frustrasi Bagnaia memuncak ketika ia tampil buruk di Red Bull Ring, Austria, akhir pekan lalu, di mana ia tadinya tak terkalahkan sejak 2022. Pada akhir pekan itu, Bagnaia gagal finis di Sprint akibat kendala ban, dan hanya finis kedelapan di balapan utama.

1 dari 2 halaman

Sebut Pecco Bagnaia Sudah Cukup Pengalaman untuk Bangkit

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Saat ditanyai soal situasi Bagnaia, Marquez pun berkata, "Saya tak bisa menjawab karena sampai sekarang, saya selalu mengalahkan rekan setim saya. Saya belum pernah punya pengalaman seperti itu, meski di masa depan pasti akan saya alami, akan ada orang yang datang dan mengalahkan saya dengan motor yang sama, itu proses alami," ujarnya via GPOne.

"Saya rasa Pecco cukup cerdas dan cukup berpengalaman untuk menghadapi semua hal ini. Dia dua kali jadi juara dunia, jadi saya rasa itu bukan masalah utamanya. Saat ini dia harus kembali menemukan kepercayaan diri. Di sisi lain, pada Jumat di Austria, dia adalah yang tercepat. Pecco tetaplah Pecco, dan cepat atau lambat dia akan kembali," lanjut Marquez.

Menurut Marquez, setiap pembalap MotoGP pasti mengalami situasi naik-turun, tetapi Bagnaia terbukti punya kecepatan yang baik, sehingga ia hanya harus menemukan kepercayaan diri. Sang delapan kali juara dunia mengaku situasi Bagnaia ini mirip dengannya tahun lalu, ketika ia berusaha mencari kepercayaan diri lagi usai terpuruk bersama Honda.

2 dari 2 halaman

Teringat Perjuangan Diri Sendiri pada 2024

"Pecco menunjukkan ia punya kecepatan, ia hanya perlu menemukan kembali kepercayaan dirinya. Itu kurang lebih yang terjadi pada saya tahun lalu saat bergabung dengan Ducati. Saya sering bilang, sebelum memikirkan hasil, saya harus menemukan kembali kepercayaan diri saya, memulihkan diri saya," kisah Marquez.

"Dalam momen-momen seperti itu, Anda mulai meragukan diri sendiri, dan saya rasa Pecco sedang berada dalam masa transisi ini. Namun, bahkan dengan semua kesulitannya, dia masih di peringkat ketiga klasemen, tak terlalu jauh dari peringkat kedua," pungkas pembalap berusia 32 tahun ini.

Menjelang Seri Hungaria di Sirkuit Balaton Park pada 22-24 Agustus 2025, Bagnaia masih berada di peringkat ketiga klasemen pembalap dengan koleksi 221 poin. Ia tertinggal 197 poin dari Marquez yang ada di puncak, dan tertinggal 55 poin dari Alex Marquez di peringkat kedua.

Sumber: GPOne


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL