
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, merendah dengan cara 'berpikir negatif' jelang balapan di area kekuasaannya, MotoGP Austin di Circuit of The Americas (COTA), Texas, Amerika Serikat, 28-30 Maret 2025. Ia mengingat-ingat kesalahannya pada 2019 agar tidak terlalu percaya diri berlaga di sirkuit favoritnya ini.
Sejak berlaga di Grand Prix, Marquez selalu tampil apik di semua sirkuit Amerika Serikat yang biasanya punya lebih banyak tikungan kiri, yakni tikungan yang disukai Marquez. Ia tampil baik di Laguna Seca dan Indianapolis, tetapi COTA jadi wilayah kekuasaan sang delapan kali juara dunia sejak trek itu menjamu MotoGP pada 2013.
Marquez tercatat tujuh kali menang di COTA, enam di antaranya diraih secara beruntun pada 2013-2018. Pada 2019, ia sempat memimpin sampai pertengahan balap, tetapi terjatuh, sehingga kemenangan diraih Alex Rins. Insiden ini juga membuat COTA jadi satu-satunya trek di mana Marquez tak naik podium sepanjang 2019.
Harus Tetap Fokus, Yang Penting Nyaman
Usai menyapu bersih semua kemenangan di Seri Thailand dan Argentina, Marquez pun kembali diunggulkan jadi pemenang di COTA akhir pekan ini. Marquez tak memungkiri ini cara terbaik untuk memulai musim. Namun, dalam jumpa pers pada Jumat (28/3/2025) dini hari WIB, ia mengaku ogah terlena.
"Sudah jelas kami memulai musim ini dengan cara terbaik. Hal yang paling penting adalah di setiap latihan, di setiap sesi, saya bisa merasakan perilaku motor dan memahami batasan performanya. Saya merasa nyaman. Hubungan dengan tim juga sangat baik. Setiap saat, koneksi kami makin baik," ungkap Marquez.
"Namun, kami harus tetap fokus, berkonsentrasi penuh karena, misalnya, pada musim terbaik saya di MotoGP pada 2019, satu-satunya sirkuit di mana saya melakukan kesalahan adalah di sini. Jadi, kami harus tetap fokus dan berusaha memberikan yang terbaik sepanjang akhir pekan," lanjut pembalap berusia 32 tahun ini.
Redam Pede Berlebih dengan Pikirkan Kemungkinan Terburuk
Di lain sisi, Marquez agak cemas melihat ekspektasi tinggi dari tim dan fans kepada dirinya usai performa yang dominan di Thailand dan Argentina. Meski senang dapat dukungan besar, ia memilih untuk meredam rasa percaya dirinya dengan cara memikirkan kemungkinan buruk yang bisa terjadi.
"Saya tahu ekspektasi makin tinggi di tiap balapan. Hasil yang saya capai juga tak membantu meredam ekspektasi tersebut. Itulah sebabnya saya menyebut tahun 2019, karena ini (COTA) adalah satu-satunya sirkuit di mana saya melakukan kesalahan," tutur kakak Alex Marquez ini.
"Saya mencoba berpikir negatif untuk menghindari rasa percaya diri berlebih, yang bisa menciptakan situasi yang tidak kami inginkan. Jadi, mari kita lihat bagaimana kami memulai akhir pekan ini, lihat di mana posisi para pesaing, dan dari sana kami akan mencoba memberikan yang terbaik," pungkasnya.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Foto: Tribute untuk NFL, Pertamina Enduro VR46 Balapan Pakai Livery Spesial di MotoGP Austin 2025
- Red Bull Racing Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda Mulai Formula 1 Jepang 2025
- Sedikit Lagi! Marc Marquez Bisa Tembus 100 Pole Position di MotoGP 2025
- Marc Marquez Berpotensi Samai Rekor Bergengsi Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo di MotoGP Austin 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR