
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, menyatakan Marc Marquez membawa suasana baru ke garasinya di MotoGP 2025. Keduanya punya sensasi yang sama ketika mengendarai Desmosedici GP25 sehingga membantu kinerja para insinyur. Namun, yang membuat banyak orang heran adalah fakta bahwa keduanya akur.
Padahal, mereka diprediksi akan membentuk rivalitas yang sangat sengit. Sebab, keduanya sama-sama merupakan juara dunia, apalagi Bagnaia dimentori oleh Valentino Rossi, yang merupakan musuh bebuyutan Marquez. Namun, Bagnaia justru menyatakan bahwa ia cukup nyaman bekerja sama dengan Marquez.
Meski punya hubungan yang sangat baik dengan dua tandemnya yang sebelumnya, yakni Jack Miller dan Enea Bastianini, Bagnaia menyatakan bahwa Marquez lah tandem pertama yang bisa kompak dengannya dalam memberikan umpan balik dan masukan kepada para insinyur dan teknisi Ducati.
Marc Marquez Berbeda dari Tandem-Tandem Sebelumnya
"Kami bekerja sangat baik. Kami berbagi beban kerja, punya sensasi sangat mirip soal segala hal. Ini mengagetkan saya. Bukan kejutan, tetapi ini pertama kali saya mengalaminya. Sebab, dengan Enea dan Jack, kami selalu punya perasaan serupa, tapi tak sedetail ini," ujar Bagnaia pada Minggu (23/3/2025).
Dalam wawancaranya dalam siniar 'The Talking Helmet' seperti yang dikutip Motosan.es ini, Bagnaia menyebut hubungannya yang baik dengan Marquez, disertai komentar-komentar mereka yang sama mengenai Desmosedici GP25, benar-benar mempermudah para insinyur dan teknisi Ducati.
"Ini sangat positif dari sudut pandang pengembangan, karena bagi tim teknis, punya pemahaman yang jelas sangatlah penting. Saya sadar Marc sangat sensitif terhadap bagian depan motor, sementara saya lebih seimbang di bagian belakang, dalam arti saya sangat merasakan apa yang dilakukan motor dalam hal suspensi," lanjut Bagnaia.
Berkat Jack Miller Atmosfer Ducati Selalu Positif
Di lain sisi, Bagnaia juga menyatakan tak ada perubahan atmosfer di garasi Ducati Lenovo Team sejak kedatangan pembalap sekaliber Marquez. Pasalnya, suasana garasi mereka tetap positif seperti sebelum-sebelumnya. Namun, Bagnaia tak memungkiri bahwa tradisi ini dimulai oleh Jack Miller.
Seperti yang diketahui, 'The Thriller' pernah membela skuad ini pada 2021-2022. Rider Australia ini dikenal humoris dan supel terhadap semua orang. "Tak ada yang berubah di garasi. Marc langsung menyesuaikan diri dengan pola kerja tim, yang mungkin berbeda dari yang biasa dia jalani sebelumnya," tutur Bagnaia.
"Ada atmosfer luar biasa di tim kami, yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir berkat kinerja yang dilakukan sejak Jack datang. Sejak 2021, tim ini selalu mengalami kemajuan, tak pernah ada perpecahan. Tujuan kami adalah membentuk kesatuan tim. Hal itu masih berlaku sampai kini," pungkasnya.
Sumber: The Talking Helmet, Motosanes
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dani Pedrosa Jagokan Marc Marquez Tembus 100 Kemenangan di MotoGP Tahun Ini Juga
Otomotif 21 Maret 2025, 17:32
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR