Marc Marquez Soal Pimpin Klasemen Pertama Kali Sejak 2019: Senang Sih, Tapi Masih Ada 21 Seri Lagi

Marc Marquez Soal Pimpin Klasemen Pertama Kali Sejak 2019: Senang Sih, Tapi Masih Ada 21 Seri Lagi
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, tampaknya benar-benar merendah dalam menghadapi MotoGP Argentina pada 14-16 Maret 2025. Selain tak mau muluk tampil dominan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, ia juga masih tak mau membicarakan kansnya menjadi juara dunia musim ini.

Pembalap berusia 32 tahun ini memang kedapatan sukses menduduki posisi pertama di sesi kualifikasi, balapan Sprint, dan balapan Grand Prix di Thailand dua pekan lalu. Dengan 37 poin, kini ia memuncaki klasemen pembalap untuk pertama kalinya sejak MotoGP Valencia pada 2019 lalu.

Catatan-catatan ini membuatnya jadi favorit pemenang di Argentina akhir pekan ini, sekaligus menjadikannya favorit juara musim ini. Memimpin klasemen pembalap setelah penantian bertahun-tahun tak dimungkiri Marquez terasa menyenangkan, tetapi ia memperingatkan bahwa musim ini masih panjang.

1 dari 2 halaman

Cocok dengan Kru Ducati Lenovo Team

Marc Marquez, Gigi Dall\'Igna, dan kru Ducati Lenovo Team (c) Ducati Corse

Marc Marquez, Gigi Dall'Igna, dan kru Ducati Lenovo Team (c) Ducati Corse

Memimpin klasemen lagi usai penantian 1931 hari, tak dimungkiri Marquez membuatnya merasa senang. Ia bahkan mengakui bahwa kini ia lebih woles dalam menghadapi musim kompetisi dibanding empat musim sebelumnya, ketika ia meragukan kemampuannya sendiri usai cedera lengan berkepanjangan.

"Saya merasa baik. Saya merasa santai, nyaman, dan merasa cocok dengan tim saya, yakni hal yang juga super penting. Komunikasi kami mengalir dengan cara yang baik. Saya merasa rileks, merasa baik. Namun, masih ada 21 balapan lagi, jadi kami harus tetap bekerja keras," ujarnya dalam jumpa pers pada Kamis (13/3/2025).

2 dari 2 halaman

Suka Grip Rendah di Termas de Rio Hondo

Soal kans tampil baik di Argentina, Marquez tak mau terlena usai dominan di Thailand. Namun, ia juga tak memungkiri peluang menang selalu ada. Pasalnya, performa Desmosedici GP25 sangat baik, ditambah grip Sirkuit Termas de Rio Hondo yang dikenal rendah bisa mendukung gaya balap Marquez.

"Ducati memiliki keseimbangan motor yang luar biasa. Saya menyukainya, motor ini bekerja dalam segala kondisi, baik saat lintasan licin maupun ketika gripnya sangat baik. Namun, khusus untuk gaya berkendara saya, saya lebih suka ketika gripnya rendah karena saya merasa lebih nyaman," pungkasnya.

Sumber: MotoGP


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL