Bola.net - - Sepanjang Moto2 2018, pebalap Sky Racing VR46, Luca Marini berhasil membuktikan dirinya mampu menorehkan prestasi tanpa bayang-bayang sang kakak, Valentino Rossi. Enam kali start dari barisan terdepan, dua pole dan lima podium berhasil ia rebut. Puncaknya terjadi di Malaysia, di mana ia sukses meraih kemenangan perdananya di ajang Grand Prix.
Tak hanya itu, ia juga berhasil mengakhiri musim di peringkat ketujuh pada klasemen pebalap, dan ini merupakan lonjakan prestasi yang cukup signifikan bagi Marini, mengingat ia hanya menduduki posisi 23 pada 2016 dan 15 pada 2017. Atas prestasi ini, banyak pihak mengharapkan gebrakan yang lebih keras dari Marini musim depan, yakni merebut gelar dunia.
"Saya rasa saya bukan favorit juara. Jika lihat klasemen musim ini, Brad Binder ada di peringkat ketiga. Ia menjalani musim dengan baik, menang lebih sering dari saya. Jadi saya rasa ia lebih difavoritkan ketimbang saya. Tapi jelas bakal menyenangkan menjuarai Moto2. Saya akan bekerja keras setiap hari demi meraih target ini," ujarnya kepada Marca.
Rivalitas dengan Alex Marquez
Selain Binder, Marini juga diprediksi akan bersaing ketat dengan rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS dan juara dunia Moto3 2014, Alex Marquez. Uniknya, ketika Rossi dan Marc Marquez diketahui memiliki rivalitas sengit dan kerap cekcok, Marini justru merasa baik-baik saja dengan Alex.
"Tidak, sama sekali tak ada cekcok. Dengan Alex, saya punya hubungan yang sama seperti rider-rider Moto2 lainnya. Semua sama. Dari sisi saya, jelas tak ada rivalitas. Kakak saya adalah kakak saya, sementara saya adalah saya. Saya menjalani karier saya sendiri," ungkap rider 21 tahun ini.
Ke MotoGP Sebelum Kakak Pensiun
Dengan prestasi gemilang pada 2018 dan ekspektasi tinggi untuk 2019, Marini berharap bisa naik ke MotoGP pada tahun 2020, yakni tahun terakhir sang kakak menurut kontraknya dengan Yamaha saat ini. Rider Italia ini pun berharap Rossi tak cepat-cepat pensiun saat ia naik ke kelas tertinggi nanti.
"Saya rasa ini bukan hal mustahil. Tapi saya harap ia takkan pensiun sebelum saya menjalani musim debut di MotoGP, mungkin saja ia bakal bertahan di Yamaha. Mungkin nanti saat ia berusia 41 tahun. Pasti bakal menyenangkan. Saya sama seperti semua orang di paddock dan di seluruh dunia, karena tanpa Vale, MotoGP takkan sama lagi," tutup Marini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pentingnya Latihan di Motor Ranch bagi Valentino Rossi
Otomotif 4 Desember 2018, 14:30
-
Luca Marini: Mustahil Menjadi 'Valentino Rossi'
Otomotif 4 Desember 2018, 13:50
-
Marini Tekad ke MotoGP Sebelum Rossi Pensiun
Otomotif 4 Desember 2018, 12:40
-
Rossi Prediksi Lorenzo Lebih Cepat darinya di Uji Coba Malaysia
Otomotif 4 Desember 2018, 11:25
-
Lewis Hamilton Terima Undangan Valentino Rossi ke Motor Ranch
Otomotif 4 Desember 2018, 10:00
LATEST UPDATE
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR