Marquez Akui Terlalu Ngotot Demi Tempel Rossi

- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku dirinya kelewat ngotot dan mengambil terlalu banyak risiko demi menempel pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi di Silverstone, Inggris akhir pekan lalu, mengingat The Doctor merupakan pesaing terdekatnya dalam perebutan gelar dunia.

Marquez dan Rossi memang terlibat pertarungan sengit dalam perebutan posisi runner up bersama rider LCR Honda, Cal Crutchlow. Ketiganya menjalani aksi saling salip sepanjang balapan, terutama di lima lap terakhir. Sayang, Marquez bersenggolan dengan Crutchlow dan melebar, membuat Rossi mengambil alih posisi ketiga.

"Pada awal balapan, saya bisa lebih cepat. Masalahnya, setelah empat lap, saya mulai berpikir bahwa ban depan lunak adalah kesalahan. Motor saya banyak bergerak, lamban di tikungan, dan saya harus mengendalikan segalanya siku. Itulah kesalahan pertama saya," ujar Marquez yang terpaksa puas finis keempat.

Marquez pun masih memimpin klasemen pebalap dengan koleksi 210 poin, unggul 50 poin dari Rossi di peringkat kedua. Kini ia pun fokus dan bertekad bangkit di seri kandang The Doctor, MotoGP San Marino yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli akhir pekan nanti.

"Saya berusaha menempel Vale, karena ia pesaing terdekat. Saat tersisa lima lap, saya mulai menyerang. Mungkin saya terlalu ngotot, mengambil terlalu banyak risiko, namun yakin bisa finis kedua. Tapi saat tersisa dua lap, saya melakukan kesalahan dengan Cal, kehilangan banyak posisi. Untungnya saya hanya kehilangan tiga poin," tutup Marquez. [initial]

 (cn/kny)

Valentino Rossi Merasa MotoGP Mandalika Sebagai Kandang Kedua Pertamina Enduro VR46 Racing Team Setelah Misano

Menpora Erick Thohir Sambut Valentino Rossi Jelang MotoGP Mandalika 2025: Hangat, Akrab, dan Makan Siang Bareng