Kini pebalap tim Catalunya Caixa Repsol itu berada di puncak klasemen sementara dengan 283 poin. Ia unggul 53 poin dari pesaing terdekatnya, Pol Espargaro.
Jika pada hari Minggu mendatang Marquez bisa meraih kemenangan dan tetap unggul setidaknya 50 poin dari Espargaro, maka pebalap Spanyol itu bisa mengunci gelarnya di Sirkuit Sepang.
"Kami memiliki keunggulan 53 poin, namun kami harus menjaganya dengan baik, karena masih ada tiga seri tersisa," ujar Marquez yang merupakan juara dunia GP125 tahun 2010. "Kami bisa juara akhir pekan ini. Namun kami akan menghadapi balapan seperti biasa. Kami akan berusaha 100 persen."
Pebalap berusia 19 tahun itupun mengaku tak peduli di mana ia akan mengunci gelar. "Saya tak peduli apakah saya akan dinobatkan sebagai juara dunia di Malaysia, Australia atau Valencia. Yang terpenting adalah meraih gelar, meski saya akui semakin cepat semakin baik," pungkasnya.
Juara dunia atau tidak, Marquez telah resmi akan menggantikan Casey Stoner di tim Repsol Honda musim depan. ia akan bertandem dengan rekan senegaranya, Dani Pedrosa. (cn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez Ingin Segera Kunci Gelar Dunia Moto2 di Sepang
Otomotif 17 Oktober 2012, 15:00
-
FIM Ubah Versi Awal Kalender Balap MotoGP 2013
Otomotif 16 Oktober 2012, 19:00
-
Sepang Pasang Plakat Demi Kenang Simoncelli
Otomotif 16 Oktober 2012, 17:00
-
MotoGP Resmi Gelar Balapan di Jepang Hingga 2018
Otomotif 14 Oktober 2012, 18:00
-
Start Bermasalah, Marquez Menangi Moto2 Jepang
Otomotif 14 Oktober 2012, 11:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR