Pebalap berusia 20 tahun ini berpendapat bahwa motor Moto2 yang seluruh mesinnya disuplai oleh Honda tak pernah sempurna dan selalu didera chatter (getaran motor).
"Saya paling menikmati MotoGP, karena di Moto2 selalu ada chatter dan motornya tak pernah sempurna. Di Moto2, kami punya motor yang sama dan perbedaan harus dilakukan oleh pebalap," ujarnya.
Meski mengaku balapan di Moto2 jauh lebih seru, Marquez merasa balapan di MotoGP lebih menyenangkan. Hal ini karena motor di kelas tertinggi tak terlalu banyak mengalami masalah, terutama chatter.
"MotoGP rasanya paling menyenangkan, namun balapan di Moto2 lebih seru. Bersama MotoGP, saya masih mengalami sedikit chatter, namun dibandingkan dengan Moto2, chatter ini tak ada apa-apanya," tutup Marquez. (mgp/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez: MotoGP Lebih Menyenangkan Ketimbang Moto2
Otomotif 2 Agustus 2013, 20:30
-
Redding Pastikan Diri Naik ke MotoGP Tahun Depan
Otomotif 2 Agustus 2013, 19:30
-
Espargaro Resmi Bela Yamaha Tech 3 di MotoGP 2014
Otomotif 2 Agustus 2013, 18:30
-
Proposal Sirkuit MotoGP di Wales Ditahan Pemerintah
Otomotif 1 Agustus 2013, 19:00
-
Rekan Setim Doni Tata Pradita Pensiun dari Moto2
Otomotif 1 Agustus 2013, 17:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR