
Bola.net - Ducati masih ngotot membantah memberikan team order kepada para rider mereka demi membantu Pecco Bagnaia menjuarai MotoGP 2022. Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, menyatakan bahwa pihaknya hanya 'menyarankan' para rider untuk tidak agresif kepada satu sama lain.
Para petinggi Ducati, yakni Gigi Dall'Igna (General Manager Ducati Corse), Paolo Ciabatti (Sporting Director Ducati Corse), dan Tardozzi memang terlihat sangat tegang saat Bagnaia berebut kemenangan dengan rider Gresini Racing, Enea Bastianini, dalam MotoGP Malaysia di Sepang, Minggu (23/10/2022).
Awalnya, hanya Ciabatti dan Tardozzi yang terlihat kasak-kusuk di pit wall sirkuit, diduga ingin mengirim pesan berupa team order agar Bastianini mengalah kepada Bagnaia. Ciabatti kemudian masuk ke garasi untuk bicara dengan Dall'Igna, dan sejak itu Dall'Igna juga mondar-mandir dari garasi ke pit wall.
Ogah Ulang Insiden Dovizioso vs Iannone

Meski begitu, lewat BT Sport, Tardozzi membantah bahwa mereka menurunkan team order untuk Bastianini. Ia menegaskan bahwa ia hanya memberi saran agar tidak kelewat ngotot saat berduel dengan Bagnaia. Namun, eks pembalap WorldSBK ini tak memungkiri bahwa dirinya beserta Dall'Igna dan Ciabatti merasa gugup.
"Saya sudah mengantisipasi pertanyaan 'apakah Anda mengatakan sesuatu kepada Enea?' Ya. Saya bilang, 'jangan terlalu keras pada rider Ducati lainnya'. Hanya itu. Buktinya Enea menyalip Pecco, yang kala itu 0,3-0,4 detik lebih lamban. Mereka paham, dan saat ada di belakang, lebih mudah untuk membuntuti," tutur Tardozzi.
Pria Italia ini menyatakan bahwa rasa gugup trio bos Ducati ini sangat beralasan, karena mereka cukup 'trauma' atas insiden Andrea Dovizioso vs Andrea Iannone yang bertabrakan di chicane terakhir Termas de Rio Hondo dalam MotoGP Argentina pada 2016. Mereka tak mau insiden serupa menimpa Bagnaia dan Bastianini.
Gigi Dall'Igna Cemas

"Kami sempat gugup karena berpikir, 'apakah kita percaya kepada para rider kita?' Jawabannya 'ya'. Sudah jelas kami gugup karena insiden Argentina pada 2016 masih ada di depan mata kami dan kami tak menginginkannya lagi. Itu situasi yang buruk. Jadi, kami tak memberikan perintah, mereka tahu apa yang harus dilakukan," ujar Tardozzi.
Namun, situasi Bagnaia tampaknya jauh lebih genting bagi Ducati. Pasalnya, Dall'Igna yang biasanya tenang dan selalu menduduki kursi para ridernya di garasi, justru repot-repot mondar-mandir di pit wall. Kepada GPOne, Tardozzi tak memungkiri bahwa Dall'Igna tak mau momen yang tak diinginkan terjadi pada Bagnaia.
"Gigi tak pernah bergerak dari kursinya selama bertahun-tahun. Jadi, Gigi paham betul soal insiden di Argentina. Jadi, saya ulangi sekali lagi: kami tak mau insiden Argentina 2016 terjadi lagi. Gigi cemas, apakah tepat melakukan sesuatu? Ia bersama saya dan Paolo. Jadi, kami putuskan tak melakukan apa-apa karena kami percaya pada rider kami," tutup Tardozzi.
Berikut klasemen sementara MotoGP 2022 Usai Seri Malaysia di Sepang.
Klasemen Sementara MotoGP 2022

- #63 Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 258
- #20 Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 235
- #41 Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 212
- #23 Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 211
- #43 Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 189
- #33 Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 168
- #5 Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 166
- #42 Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 148
- #88 Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 138
- #89 Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 136
- #12 Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 122
- #93 Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 113
- #10 Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 111
- #72 Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 106
- #36 Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- #44 Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 56
- #73 Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 50
- #30 Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 46
- #21 Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 36
- #49 Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 23
- #4 Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP™ Team - Yamaha - 15
- #40 Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 12
- #87 Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 10
- #25 Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 10
- #35 Cal Crutchlow - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
- #6 Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 2
- #51 Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- #32 Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
- #45 Tetsuta Nagashima - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 0
- #9 Danilo Petrucci - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
- #92 Kazuki Watanabe - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
Sumber: BT Sport, GPOne
Baca juga:
- Ditinggal Jack Miller, Pecco Bagnaia: Takkan Mudah Setim dengan Enea Bastianini
- Pecco Bagnaia Pantang Ulang Kekalahan Valentino Rossi dari Nicky Hayden di MotoGP 2006
- Joan Mir Tekad Operasi Lengan Usai Debut Bareng Repsol Honda di Tes Valencia
- Yamaha Pede Fabio Quartararo Masih Bisa Juara, Ingat Hayden vs Rossi di MotoGP 2006
- Enea Bastianini Ngaku Abaikan Pesan Pit Board Saat Duel Lawan Pecco Bagnaia di Malaysia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Masih Ngotot Tak Beri Team Order, Ducati: Kami Percaya pada Para Rider Kami!
Otomotif 25 Oktober 2022, 15:08
-
Ditinggal Jack Miller, Pecco Bagnaia: Takkan Mudah Setim dengan Enea Bastianini
Otomotif 25 Oktober 2022, 13:40
-
Enea Bastianini Ngaku Abaikan Pesan Pit Board Saat Duel Lawan Pecco Bagnaia di Malaysia
Otomotif 24 Oktober 2022, 14:16
-
Pecco Bagnaia Ogah Kongkalikong dengan Rider Ducati Lain demi Juarai MotoGP 2022
Otomotif 23 September 2022, 10:05
-
Andrea Dovizioso-Jack Miller: Rivalitas Pecco Bagnaia vs Enea Bastianini Tak Bisa Dihindari
Otomotif 22 September 2022, 13:58
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR