
Bola.net - Tak pelak lagi Francesco Bagnaia sangat 'dimanjakan' oleh fakta empat tahun bertandem dengan Jack Miller, pembalap 'team player' yang setia kepada skuadnya dan selalu siaga ketika dimintai pertolongan oleh rekan setim. 'Pecco' pun yakin situasinya bakal berubah di MotoGP 2023, ketika ia bertandem dengan Enea Bastianini.
Bagnaia dan Miller sudah saling kenal sejak anak-anak dan mulai bertandem pada 2019 di Pramac Racing. Pada 2021, keduanya sama-sama 'naik pangkat' ke Ducati Lenovo Team. Saat itulah status rider nomor satu beralih kepada Bagnaia, dan Miller selalu bersedia memberi bantuan, terutama saat Bagnaia memperebutkan gelar dunia.
Meski begitu, Miller dipastikan pindah ke Red Bull KTM Factory Racing musim depan. Sementara itu, Bagnaia akan bertandem dengan Bastianini. Kedua rider ini pun sudah berkali-kali menyajikan duel sengit sepanjang musim ini. Para bos Ducati bahkan pusing melihat Bastianini yang tak mau memberikan bantuan kepada Bagnaia.
Sebut Enea Bastianini 'Sangat' Ingin Menang

Lewat Crash.net, Minggu (23/10/2022), Bagnaia mengaku sadar Bastianini sosok yang jauh berbeda dari Miller. Hal ini terbukti dari pengakuan 'Bestia' yang tak mempedulikan pesan timnya saat berduel dengan Bagnaia di Sepang, Malaysia. Pasalnya, ia ingin menang, tak peduli Bagnaia sedang mencoba mengunci gelar.
"Atmosfer tim kami takkan mudah. Tentu saja kami harus mencoba melakukan kerja baik, bakal berbeda dibanding sekarang. Enea adalah orang yang berbeda dan sangat ingin menang. Sulit menjelaskannya dalam Bahasa Inggris, karena saya tak punya kata-kata seperti dalam Bahasa Italia," tutur Bagnaia.
Musim depan, Bastianini akan menjalani musimnya yang ketiga di MotoGP dan itu adalah musim perdananya membela tim pabrikan. Bagnaia pun yakin rivalnya sejak kecil itu harus banyak belajar menyesuaikan diri dengan cara kerja tim mereka, tak seperti Miller yang sudah bernaung di Ducati sejak 2018.
Merasa Enea Bastianini Harus Adaptasi

"Dengan Enea, situasi kami bakal berbeda, karena ia juga orang yang berbeda. Saya merasa bahwa pada masa-masa awal kedatangan Anda di tim pabrikan, Anda harus beradaptasi sedikit dengan cara kerja para insinyur," ungkap Bagnaia, yang kini unggul 23 poin atas Fabio Quartararo.
"Takkan mudah bagi Enea pada awal tes (pascamusim dan pramusim), tetapi bakal sama saja ketika musim sudah berjalan. Orang pertama yang Anda ingin kalahkan adalah tandem Anda. Bakal selalu begini selama bertahun-tahun," pungkas Bagnaia, yang seperti Bastianini, merupakan juara dunia Moto2.
Perburuan gelar dunia antara Bagnaia dan Quartararo akan berlanjut di Seri Valencia pada 4-6 November 2022. Untuk mengunci gelar dunia di sana, Bagnaia tinggal harus finis di posisi 14 besar. Berikut klasemen sementara MotoGP 2022 Usai Seri Malaysia di Sepang.
Klasemen Sementara MotoGP 2022

- #63 Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 258
- #20 Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 235
- #41 Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 212
- #23 Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 211
- #43 Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 189
- #33 Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 168
- #5 Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 166
- #42 Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 148
- #88 Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 138
- #89 Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 136
- #12 Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 122
- #93 Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 113
- #10 Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 111
- #72 Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 106
- #36 Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- #44 Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 56
- #73 Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 50
- #30 Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 46
- #21 Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 36
- #49 Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 23
- #4 Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP™ Team - Yamaha - 15
- #40 Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 12
- #87 Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 10
- #25 Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 10
- #35 Cal Crutchlow - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
- #6 Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 2
- #51 Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- #32 Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
- #45 Tetsuta Nagashima - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 0
- #9 Danilo Petrucci - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
- #92 Kazuki Watanabe - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Pecco Bagnaia Pantang Ulang Kekalahan Valentino Rossi dari Nicky Hayden di MotoGP 2006
- Joan Mir Tekad Operasi Lengan Usai Debut Bareng Repsol Honda di Tes Valencia
- Yamaha Pede Fabio Quartararo Masih Bisa Juara, Ingat Hayden vs Rossi di MotoGP 2006
- Enea Bastianini Ngaku Abaikan Pesan Pit Board Saat Duel Lawan Pecco Bagnaia di Malaysia
- Kans Juara Sirna, Aleix Espargaro Tetap Bangga Gores Sejarah di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ditinggal Jack Miller, Pecco Bagnaia: Takkan Mudah Setim dengan Enea Bastianini
Otomotif 25 Oktober 2022, 13:40
-
Triple Crown: Sikat Gelar Konstruktor dan Tim, Ducati Kini Tinggal Tunggu Gelar Pembalap
Otomotif 24 Oktober 2022, 10:13
-
Jack Miller Santai Soal Blunder Alex Marquez, Akui Tak Perlu Sakit Hati
Otomotif 17 Oktober 2022, 10:00
-
Alex Marquez Ngaku 'Keterlaluan' Saat Tabrak Jack Miller di MotoGP Australia
Otomotif 17 Oktober 2022, 09:11
-
Seperti Casey Stoner, Nama Jack Miller Diabadikan di Tikungan Sirkuit Phillip Island
Otomotif 15 Oktober 2022, 07:17
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR