Marquz yang start dari pole sempat melorot ke posisi keempat di tikungan pertama pada lap pembuka, namun segera naik ke posisi tiga usai menyalip Valentino Rossi pada lap yang sama. Pada Lap 5, ia pun menyalip Danilo Petrucci dan merebut posisi kedua.
Marquez pun harus bekerja ekstra keras dalam mengejar Jorge Lorenzo. Rider Ducati Corse ini memakai ban depan lunak dengan grip yang lebih baik di awal balap, namun performa bannya mulai turun pada Lap 10, dan Marquez sukses mengambil alih pimpinan balap darinya pada Lap 13. (cn/dhy)
Hanya Jaga Jarak

Sejak itu, Marquez pun tak terkejar oleh rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi yang juga menyalip Lorenzo pada Lap 16. Marquez, yang akhirnya finis dengan keunggulan 2,196 detik dari Rossi, mengaku bisa lebih cepat bila situasinya memang mendesak. Meski begitu, tiada ancaman berarti dari The Doctor berarti dirinya tak perlu ngotot.
"Semua mengira bakal ada penurunan drastis (pada ban), tapi di sesi pemanasan kami memperbaiki setup. Memang ada penurunan, tapi konsisten. Jujur, pada akhir balapan saya punya hal lebih, saya tak merasakan penurunan. Saya hanya coba mengatur jarak dari Vale, tapi saya punya sesuatu yang lebih, hanya tak perlu digunakan," ujarnya dalam jumpa pers.
Keseimbangan RC213V

Meski begitu dominan di Sachsenring sejak debutnya di MotoGP pada 2013, Marquez merasakan adanya perbedaan besar di antara RC213V selama dua tahun terakhir. Menurutnya, versi 2017 punya titik kuat dan lemahnya sangat kentara, namun versi 2018 punya keseimbangan yang baik dan konsisten.
"Ritme balap saya lebih rendah karena motor tahun lalu punya banyak titik kuat dan lemah. Dengan motor tahun ini, titik kuat kami lebih sedikit namun titik lemahnya sudah berkurang. Jadi sejak Jumat kami jauh lebih kesulitan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kita lihat saja Honda lain, mereka juga kesulitan. Padahal Dani Pedrosa biasanya sangat cepat di sini," ungkapnya.
"Tampaknya kami masih tertinggal di beberapa area, kami masih harus memperbaikinya. Tapi tampaknya di sirkuit lain di mana tahun lalu kami kesulitan, tahun ini kami justru lebih cepat. Jadi kami telah menemukan titik komprominya," pungkas Marquez.
Seri Berikutnya

Usai MotoGP Jerman, penghuni paddock akan menjalani rehat musim panas selama empat pekan, sebelum kembali berjumpa di MotoGP Ceko yang bakal digelar di Automotodrom Brno pada 3-5 Agustus. [initial]
Baca Juga:
- Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Jerman
- Hasil Balap MotoGP Jerman 2018: Marc Marquez, King of The Ring!
- Klasemen Sementara Moto2 2018 Usai Seri Jerman
- Hasil Balap Moto2 Jerman 2018: Binder Menang, Adik Rossi Podium
- Klasemen Sementara Moto3 2018 Usai Seri Jerman
- Hasil Balap Moto3 Jerman 2018: Martin Rebut Kemenangan Kelima
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Selebrasi Bareng Fans Rossi, Marquez Beri Tribut untuk Pedrosa
Otomotif 16 Juli 2018, 15:30
-
Menangi Sachsenring, Marquez: Saya Bisa Lebih Cepat Kalau Saya Mau
Otomotif 16 Juli 2018, 10:00
-
Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Jerman
Otomotif 15 Juli 2018, 20:11
-
Hasil Balap MotoGP Jerman 2018: Marc Marquez, King of The Ring!
Otomotif 15 Juli 2018, 19:59
-
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Jerman 2018: Espargaro-KTM Tercepat
Otomotif 15 Juli 2018, 15:35
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR