
Bola.net - Periode silly season untuk MotoGP 2024 sudah berlangsung, dan ada banyak gosip mengenai perpindahan pembalap. Salah satu dari beberapa rider muda yang dikabarkan bakal naik ke kelas para raja adalah rider Elf Marc VDS Racing Moto2, Tony Arbolino.
Saat ini, Arbolino tengah diperebutkan tiga tim MotoGP sekaligus, mengingat talentanya yang hebat dan prestasinya yang mentereng dalam beberapa tahun terakhir. 'Tiger Tony' pun makin menarik untuk digaet karena ia rider Italia yang bersinar tanpa naungan dari VR46 Riders Academy.
Usai menjadi juara di ajang junior CIV Pre-Moto3 pada 2014, Arbolino pindah ke Moto3 Junior World Championship (kini JuniorGP) pada 2015 dan meraih kemenangan perdananya di Jerez, Spanyol, pada 2016. Usai mengakhiri musim di peringkat 9, Arbolino menjalani debut Grand Prix di Moto3 2017 bersama Sic58 Squadra Corse.
Gebrakan Penentu di Moto3 dan Moto2

Kolaborasi dengan skuad milik ayah mendiang Marco Simoncelli, Paolo Simoncelli, itu hanya berjalan setahun, dan Arbolino pindah ke Snipers Team pada 2018. Masih mengendarai Honda, Arbolino terus mengalami kemajuan pesat. Pada 2019, ia mengakhiri musim di peringkat 4, dan bahkan jadi runner up pada 2020.
Prestasi mentereng di Moto3 itu membuatnya dapat kesempatan naik ke Moto2 bersama Intact GP pada 2021. Sayang, ia puasa podium selama semusim dan hanya duduk di peringkat 14 pada klasemen akhir. Semua berubah saat ia mendapatkan tawaran dari Marc VDS, salah satu tim paling prestisius di Moto2.
Bersama skuad asal Belgia itu, Arbolino meraih 5 podium dan 3 kemenangan pada 2022, dan mengakhiri musim di peringkat 4. Musim ini, usai lima seri berlalu, Arbolino sudah menyabet 5 trofi, termasuk 2 kemenangan. Ia bahkan sedang memimpin klasemen menjelang seri kandangnya di Mugello pada 9-11 Juni 2023 nanti.
Diincar 3 Tim MotoGP untuk Musim 2024

Arbolino pun kini tengah diperebutkan tiga tim MotoGP untuk digaet pada 2024. Yang pertama adalah Prima Pramac Racing. Skuad asal Sienna, Italia, ini mendapatkan rekomendasi dari sahabat Arbolino, Fabio Quartararo. 'El Diablo' telah merayu sang team principal, Paolo Campinoti, untuk menggaet Arbolino.
Uniknya, skuad kedua yang mengincar rider berusia 22 tahun itu adalah tim yang dibela Quartararo sendiri, yakni Monster Energy Yamaha. Seperti yang diketahui, tim asal Jepang yang bermarkas di Italia itu sedang dibikin heran oleh performa Franco Morbidelli, yang kurang garang sejak pertengahan 2021.
Tim ketiga yang mengincar Arbolino adalah Gresini Racing. Skuad ini bahkan sudah mulai bernegosiasi serius dengan manajer pribadinya, Carlo Pernat. Fabio di Giannantonio sampai kini belum menunjukkan gebrakan berarti, sehingga Gresini ingin menggaet rider muda Italia lainnya, dan Arbolino menjadi target utama mereka.
Apakah Arbolino benar-benar akan naik kelas ke MotoGP 2024? Tim mana yang akhirnya akan ia pilih? Nantikan kabar selanjutnya ya, Bolaneters! Berikut statikstik prestasi Tony Arbolino.
Statistik Prestasi Tony Arbolino
Pole: 6 (6 Moto3)
Podium: 21 (12 Moto3, 9 Moto2)
Kemenangan: 8 (3 Moto3, 5 Moto2)
Gelar dunia: -
2017: Moto3 Sic58 Squadra Corse - Peringkat 34
2018: Moto3 Marinelli Snipers Team - Peringkat 18
2019: Moto3 VNE Snipers - Peringkat 4
2020: Moto3 Rivacold Snipers Team - Runner up
2021: Moto2 Liqui Moly Intact GP - Peringkat 14
2022: Moto2 Elf Marc VDS Racing Team - Peringkat 4
2023: Moto2 Elf Marc VDS Racing Team - Peringkat 1 (sampai Seri Prancis)
Baca juga:
- RNF Pastikan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez Balapan di MotoGP Italia
- Kagumi Alvaro Bautista-Ducati, Andrea Iannone Tertarik Balapan di WorldSBK 2024
- Franco Morbidelli: Pindah ke WorldSBK 2024? Belum Waktunya!
- Ikut-Ikutan Bagnaia-Bastianini, Davide Tardozzi Tambah Daftar Cedera MotoGP 2023
- Daftar Pembalap MotoGP 2024: Kursi Kosong Sedikit, Persaingan Panas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara Moto2 2023 Usai Seri Prancis di Le Mans
Otomotif 14 Mei 2023, 18:17
-
Hasil Balapan Moto2 Prancis: Diwarnai Red Flag, Tony Arbolino Menang
Otomotif 14 Mei 2023, 18:08
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR