
Bola.net - Kondisi Michael Schumacher kembali menjadi sorotan setelah seorang teman dekatnya mengomentari peluang publik untuk kembali berjumpa tujuh kali juara dunia Formula 1 tersebut. Sejak kecelakaan ski pada 2013, informasi tentang kesehatannya hampir tak pernah dibuka. Keluarga terus menjaga privasinya dengan ketat.
Schumacher mengalami cedera otak traumatis setelah kepalanya terbentur batu di Pegunungan Alpen, Prancis, saat bermain ski bersama putranya, Mick Schumacher. Ia menjalani dua operasi besar sebelum diletakkan dalam kondisi koma buatan sampai Juni 2014. Sejak itu, hanya sedikit orang yang diizinkan menjenguknya.
Hanya beberapa tokoh ternama F1 yang boleh berkunjung secara berkala, di antaranya Jean Todt, bukan Ross Brawn, dan Gerhard Berger. Namun, semua pihak yang mengetahui kondisinya tetap menghormati keinginan keluarga untuk menjaga privasi Schumacher. Situasi ini membuat berbagai spekulasi terus muncul.
Para Sahabat Michael Schumacher Takkan Bocorkan Info

Richard Hopkins, yang pernah bekerja bersama sejumlah tim besar seperti Red Bull dan McLaren, mengaku masih memikirkan kondisi Schumacher meski tak punya akses langsung. Ia menilai keluarga akan terus menjaga jarak dengan dunia luar Menurutnya, kecil kemungkinan publik akan kembali melihat 'Schumi' dalam kondisi apa pun.
"Saya rasa kita tidak akan melihat Michael lagi. Saya sedikit merasa tidak nyaman membicarakan kondisinya karena betapa tertutupnya pihak keluarga, untuk alasan yang tepat. Jadi, saya bisa memberikan komentar, punya opini, tetapi saya bukan bagian dari lingkaran dalam itu," ungkapnya via SPORTbible, Rabu (19/11/2025).
Hopkins juga mengaku sepenuhnya menghormati keputusan keluarga untuk menjaga privasi. Baginya, hal tersebut adalah bentuk perlindungan sekaligus penghormatan kepada Schumacher dan keluarganya. Ia menegaskan bahwa siapa pun yang menjenguk Schumacher sudah memahami batasan tersebut.
Hormati Keputusan Keluarga Michael Schumacher
Hopkins mengaku tak memiliki kontak langsung dengan orang-orang yang kerap mengunjungi Schumacher. Meski begitu, ia memahami bahwa siapa pun yang tahu kondisi sang legenda takkan membuka informasi tersebut kepada publik. Ia menilai, rasa hormat menjadi alasan utama mengapa kondisi Schumacher tetap tertutup.
"Saya rasa, sekalipun Anda adalah sahabat dekat Ross Brawn, dan Anda bertanya bagaimana kondisi Michael, dan meskipun Anda membujuk Ross dengan banyak anggur merah berkualitas, saya tidak berpikir ia akan membuka diri dan bercerita," ungkap Hopkins.
Hopkins menilai keputusan keluarga Schumacher sepenuhnya wajar dan patut dihormati. Ia paham, berbagi info tanpa persetujuan akan jadi bentuk pelanggaran terhadap privasi keluarga. "Itulah cara keluarga menginginkannya. Saya pikir itu adil dan merupakan bentuk penghormatan kepada keluarga," tutupnya.
Sumber: SPORTbible
Baca Juga:
- Sempat Takut Rasakan Tenaga Besar Mesin MotoGP, Diogo Moreira Janji Perkuat Fisik Jelang 2026
- Jalani Debut MotoGP di Tes Valencia, Celestino Vietti dan Izan Guevara Kompak Kaget: Motornya Cepat Banget!
- Potret Perdana Toprak Razgatlioglu Jadi Pembalap MotoGP, Bagi-Bagi Camilan dan Langsung 'Stoppie' Pakai Yamaha V4!
- Mengapa Yamaha Ngebet Pindah ke Mesin V4 di MotoGP 2026? Ini Bedanya dengan Mesin Inline-4
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Otomotif 20 November 2025, 08:32

-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 20 November 2025, 08:32
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 20 November 2025, 08:32
-
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 10 November 2025, 01:44
LATEST UPDATE
-
Timnas Renang Indonesia Tanpa Pelatih Asing di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 20 November 2025, 16:53
-
Daripada 'Membusuk' di MU, Kobbie Mainoo Disarankan Pindah ke Arsenal
Liga Inggris 20 November 2025, 16:48
-
Benarkah Label 'Flop' Terlalu Kejam untuk Luis Henrique di Inter Milan?
Liga Italia 20 November 2025, 16:46
-
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs PSBS Biak 21 November 2025
Bola Indonesia 20 November 2025, 16:42
-
Pusing Deh, Ada 11 Pemain yang Terancam Absen di Laga Burnley vs Chelsea, Siapa Saja?
Liga Inggris 20 November 2025, 16:37
-
Prediksi BRI Super League: Persib Bandung vs Dewa United 21 November 2025
Bola Indonesia 20 November 2025, 16:37
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 20 November 2025, 16:33
-
BRI Super League: Langganan Kartu Kuning, PSM Makassar Hadapi Ancaman Denda dan Sanksi
Bola Indonesia 20 November 2025, 16:32
-
AC Milan Cari Tambahan Bek, Nama Lama Kembali Muncul ke Permukaan
Liga Italia 20 November 2025, 16:29
-
Ivan Toney Siap Berkorban Besar Jika Gabung Manchester United di Tahun 2026
Liga Inggris 20 November 2025, 16:23
-
Duel Sengit BRI Super League 2025/26: Keyakinan Persik Curi Poin dari Persija di Solo
Bola Indonesia 20 November 2025, 16:22
-
Chiellini Ungkap Upaya Juventus Pertahankan Kenan Yildiz dari Kepungan Madrid dan Chelsea
Liga Italia 20 November 2025, 16:09
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37

























KOMENTAR