Bola.net - - Pembalap Pata Yamaha WorldSBK, Michael van der Mark akhirnya ditunjuk secara resmi oleh Yamaha Motor Racing untuk menggantikan Valentino Rossi di MotoGP Aragon, Spanyol pada 22-24 September mendatang.
Rossi yang mengalami kecelakaan saat berlatih enduro dua pekan lalu, dirundung patah tulang fibula dan tibia kaki kanan sehingga harus absen di Misano, San Marino akhir pekan lalu dan dipastikan kembali absen di Aragon.
Van der Mark yang kini berusia 24 tahun, merupakan juara World Supersport 2014 dan menjalani debut WorldSBK bersama Honda dan mulai awal tahun ini membela Yamaha. Dengan menggantikan Rossi, ia pun akan berseragam Movistar Yamaha MotoGP, bertandem dengan Maverick Vinales.
Michael van der Mark (c) Yamaha
Pembalap Belanda ini juga tercatat pernah tiga kali memenangi ajang balap ketahanan bergengsi Suzuka 8 Hours. Dua kemenangan di antaranya ia raih bersama Honda, dan satu ia raih bersama Yamaha tahun ini.
Pernyataan resmi Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis:
Menyusul kecelakaan yang dialami Valentino pada Kamis, 31 Agustus, Yamaha memutuskan tak menurunkan pengganti di San Marino, namun untuk Aragon, tim ingin menurunkan dua rider. Mustahil bagi Valentino untuk fit balapan di Aragon, jadi Yamaha memutuskan mencari pengganti yang layak dari para pembalap terkontraknya.
Sebelumnya memilih Katsuyuki Nakasuga untuk menggantikan Jorge Lorenzo pada 2011 dan Alex Lowes untuk menggantikan Bradley Smith pada 2016, kami memutuskan bahwa Michael van der Mark kali ini harus mendapatkan kesempatan yang sama.
Tak pernah mudah menggantikan pembalap lain, dan makin berat dengan menggantikan Valentino Rossi, tapi kami yakin Michael punya semua kemampuan dan pengalaman untuk tampil baik.
Kami akan memberikan dukungan terbaik untuknya dan mengharapkan kesuksesan dalam kesempatan menyenangkan ini. Kami juga berharap Vale terus menjalani pemulihan dengan cepat hingga kami bisa segera bertemu dengannya lagi, di atas YZR-M1 miliknya, sesegera mungkin.
Pernyataan resmi Michael van der Mark:
Saya sangat senang mendapat kesempatan mengendarai YZR-M1 di MotoGP Aragon. Saya tak pernah mengendarai motor MotoGP sebelumnya, jadi ini akan menjadi pengalaman yang benar-benar baru bagi saya. Saya sangat penasaran bagaimana rasanya mengendarai mesin sehebat ini. Saya yakin tak akan mudah langsung turun di sesi latihan tanpa uji coba apapun. Meski begitu, saya berterima kasih banyak kepada Yamaha atas kesempatan ini. Saya yakin ini akan jadi pengalaman belajar yang berharga.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso Soal Teriakan Penonton ke Marquez: Memalukan!
Otomotif 12 September 2017, 15:15
-
Michael Van der Mark Siap Belajar dari Maverick Vinales
Otomotif 12 September 2017, 14:15
-
Valentino Rossi Yakin Masih Mampu Tampil Garang
Otomotif 12 September 2017, 13:15
-
Mengapa Yamaha Pilih Van der Mark untuk Gantikan Rossi?
Otomotif 12 September 2017, 11:45
-
Van der Mark: Takkan Ada yang Bisa Gantikan Rossi
Otomotif 12 September 2017, 09:45
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR