Bola.net - - Meski berstatus sebagai seri kandang, Misano World Circuit Marco Simoncelli sangat dikenal tak bersahabat dengan Ducati Corse selama tujuh tahun terakhir. Menghadapi MotoGP San Marino akhir pekan ini, Andrea Dovizioso pun bertekad mematahkan nasib buruk tersebut dan getol membidik podium, bahkan kemenangan.
Sejauh ini Dovizioso telah mengoleksi empat kemenangan dan tengah memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 183 poin. Menurutnya, prestasi ini sama sekali tak diduga baik dirinya sendiri maupun Ducati yang tengah mencoba bangkit dari keterpurukan.
"Menghadapi Misano sebagai pimpinan klasemen sungguh tak kami duga, jadi kami sangat senang. Meski begitu, persaingan masih sangat terbuka. Sayangnya Valentino Rossi tak ada di sini, tak menyenangkan, satu kompetitor berkurang, tapi yang lain juga sangat kuat. Jadi pertarungan bakal seri sampai akhir musim," ujar Dovizioso kepada Crash.net.
Kemenangan terakhir Ducati di Misano diraih oleh Casey Stoner pada 2010, dan Dovizioso pun ingin mengulang prestasi ini, apalagi ia begitu dominan di dua seri terakhir. Rider 31 tahun ini pun 'terinspirasi' oleh performa Desmosedici GP17 yang gemilang secara tak terduga di sirkuit-sirkuit yang selama ini justru punya cap tak bersahabat dengan Ducati.
"Tentu target kami adalah naik podium. Di atas keras, Misano tak cocok dengan motor kami, namun tahun ini kami bisa meraih hasil baik di beberapa lintasan yang juga biasanya tak bersahabat dengan kami. Sebelum balapan, kami bukanlah yang tercepat, namun kami bekerja dengan cara yang tepat dan kami kompetitif," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petrucci Pimpin Latihan Kedua MotoGP San Marino
Otomotif 8 September 2017, 20:11
-
Marquez Tercepat, Pirro Kedua di Latihan Pertama MotoGP Misano
Otomotif 8 September 2017, 15:55
-
Para Rival Dukung Metode Latihan Valentino Rossi
Otomotif 8 September 2017, 14:00
-
Misano-Ducati Tak Cocok, Dovizioso Tetap Bidik Podium
Otomotif 8 September 2017, 11:00
-
Pimpin Klasemen, Ducati Akui Masih Punya Kelemahan
Otomotif 7 September 2017, 15:15
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR