
Bola.net - Sebagai kejuaraan balap motor terakbar di dunia, MotoGP menggemparkan kancah motorsport dengan keputusan menambahkan sprint race di setiap serinya. Pada musim 2023, aada 20 seri di ajang ini, yang berarti para pembalap kelas para raja harus menjalani total 40 balapan.
Meski sudah digelar di WorldSBK sejak 2019 dan diberlakukan sedikit-sedikit oleh Formula 1 sejak 2021, sprint race di MotoGP dianggap terlalu ekstrem. Pasalnya, sebagai perbandingan, WorldSBK 2023 hanya terdiri dari 13 seri, sementara F1 hanya menggelar 6 sprint race dari 24 seri pada 2023.
MotoGP juga dikenal sebagai ajang balap motor yang cukup menuntut fisik pembalap akibat tenaga mesin yang besar dan kecepatan yang sangat tinggi. Tak hanya itu, jumlah seri dan balapan MotoGP yang terlalu banyak dianggap hanya akan menambah beban fisik dan mental pembalap.
Namun, Dorna Sports sebagai pemegang hak komersial MotoGP cuek-cuek saja pada kritikan yang datang. Keputusan mereka ini tak pelak lagi menghadirkan perombakan besar-besaran, memaksa perubahan format pekan balap dan bahkan perubahan sejarah statistik kelas tertinggi Grand Prix.
Ada pun enam hal utama yang harus dipahami para fans MotoGP mengenai perombakan akibat penambahan sprint race. Apa saja sih? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!
1. Waktu Gelaran, Posisi Start, dan Durasi
Sprint race hanya digulirkan untuk kelas MotoGP dan akan digelar pada hari Sabtu pada pukul 15.00 waktu setempat. Sementara itu, main race MotoGP akan digelar pada Minggu pukul 14.00 waktu setempat.
Posisi start sprint race ditentukan oleh hasil kualifikasi. Namun, hasil balapan ini tidak akan menentukan posisi start pada main race, yang juga ditentukan oleh hasil kualifikasi.
Durasi sprint race hanya setengah alias 50% dari durasi main race. Selain itu, sprint race akan menggelar prosedur grid selama 15 menit, sama persis dengan prosedur grid di main race.
2. Perubahan Sesi Latihan dan Kualifikasi
Akibat adanya sprint race, maka hanya ada tiga sesi latihan di MotoGP, yakni sesi latihan pertama (P1) dan kedua (P2) yang digelar pada Jumat, serta sesi latihan bebas (FP) yang digelar pada Sabtu pagi.
Sebelumnya, kombinasi catatan waktu FP1, FP2, dan FP3 dipakai untuk menentukan siapa rider yang berhak masuk ke sesi Kualifikasi 1 (Q1) dan Kualifikasi 2 (Q2). Namun, kini kombinasi catatan waktu hanya diambil dari sesi P1 dan P2.
Selain itu, sebelumnya, sesi FP4 digunakan para pembalap dan tim untuk mencari setup terbaik sebelum sesi kualifikasi digelar. Fungsi tersebut kini diambil alih oleh sesi FP.
Catatan: Format sesi latihan dan kualifikasi ini juga berlaku untuk kelas Moto2 dan Moto3.
3. Sesi Pemanasan dan Fan Show
Akibat adanya sprint race MotoGP, sesi pemanasan (WUP) untuk kelas Moto2 dan Moto3 pada Minggu pagi seluruhnya dihapus. Kini hanya kelas MotoGP yang bakal mendapatkan sesi WUP, dan durasinya berkurang dari 20 menit menjadi 10 menit saja.
Uniknya, 20 menit setelah sesi WUP selesai digelar, para pembalap MotoGP wajib mengikuti sesi 'Fan Show', di mana mereka akan menyapa para penggemar di tribun-tribun sirkuit dengan menjalani parade seperti halnya yang dilakukan Formula 1.
Setelah sesi Fan Show berakhir, sesi main race untuk kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP akan digelar. Berikut rincian lebih detail mengenai perubahan format pekan balap di MotoGP, yang masih berpotensi berubah akibat gelaran MotoE.
4. Perubahan Format MotoGP Akibat Sprint Race
Jumat (waktu setempat)
09.00: Moto3 Practice 1 (35 menit)
09.50: Moto2 Practice 1 (40 menit)
10.45: MotoGP Practice 1 (45 menit)
13.15: Moto3 Practice 2 (35 menit)
14.05: Moto2 Practice 2 (40 menit)
15.00: MotoGP Practice 2 (60 menit)
Sabtu (waktu setempat)
08.40: Moto3 Free Practice (30 menit)
09.25: Moto2 Free Practice (30 menit)
10.10: MotoGP Free Practice (30 menit)
10.50: MotoGP Qualifying 1 (15 menit)
11.15: MotoGP Qualifying 2 (15 menit)
12.55: Moto3 Qualifying 1 (15 menit)
13.20: Moto3 Qualifying 2 (15 menit)
13.50: Moto2 Qualifying 1 (15 menit)
14.15: Moto2 Qualifying 2 (15 menit)
15.00: MotoGP Sprint Race
Minggu (waktu setempat)
09.40: MotoGP Warm up (10 menit)
10.00: MotoGP Fan show (30 menit)
11.00: Moto3 Main race
12.15: Moto2 Main race
14.00: MotoGP Main race
5. Sistem Poin Main Race vs Sprint Race
Jika poin main race diberikan secara penuh kepada 15 pembalap terdepan, poin sprint race MotoGP hanya diberikan kepada sembilan pembalap terdepan dengan sistem setengah poin dari main race.
Sistem poin main race: 1) 25 poin, 2) 20 poin, 3) 16 poin, 4) 13 poin, 5) 11 poin, 6) 10 poin, 7) 9 poin, 8) 8 poin, 9) 7 poin, 10) 6 poin, 11) 5 poin, 12) 4 poin, 13) 3 poin, 14) 2 poin, dan 15) 1 poin
Sistem poin sprint race: 1) 12 poin, 2) 9 poin, 3) 7 poin, 4) 6 poin, 5) 5 poin, 6) 4 poin, 7) 3 poin, 8) 2 poin, dan 9) 1 poin
6. Mengubah Sejarah dan Statistik MotoGP
Penambahan sprint race tentunya mengubah sejarah MotoGP, yang sejak 1949 selalu menggelar satu balapan (main race) untuk tiap kelas Grand Prix. Sistem poin juga tentunya berubah, mengingat sistem poin main race saat ini sudah berlaku sejak 1993.
Berbeda dengan Superpole Race di WorldSBK, kemenangan sprint race di MotoGP takkan digabung dengan statistik kemenangan main race seorang pembalap. Alhasil, setiap rider kini memiliki data sendiri untuk jumlah kemenangan sprint race-nya.
Selain itu, hasil finis di posisi 2 dan 3 dalam sprint race MotoGP tidak akan dianggap sebagai podium, sehingga takkan mendapatkan apresiasi berupa data terpisah.
Baca juga:
- Monster Energy Yamaha Bakal Luncurkan Skuad MotoGP 2023 di Jakarta
- Tak Dapat Motor Baru dari Ducati, VR46: Itu Keputusan Kami Sendiri
- Impian Terwujud, Aprilia Ternyata Incar Raul Fernandez Sejak Lulus dari Moto3
- VR46 Sebut Marco Bezzecchi Berkarakter, Bakal Jadi Idola Baru MotoGP
- Yamaha Loyo, Fabio Quartararo Soal Kans Pindah Tim: Nggak Perlu Takut Perubahan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2023 Usai Sprint Race Seri Spanyol
Otomotif 29 April 2023, 20:55 -
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol: Duel KTM Panas, Brad Binder Sabet Kemenangan
Otomotif 29 April 2023, 20:48 -
Enea Bastianini Masih Kesakitan, Resmi Mundur dari Sisa MotoGP Spanyol
Otomotif 29 April 2023, 20:02 -
MotoGP 2023 Gelar 2 Balapan Tiap Akhir Pekan, Begini Aturan dan Format Barunya
Otomotif 29 April 2023, 19:48 -
MotoGP Dirombak Total: 6 Perubahan Akibat Sprint Race yang Harus Kamu Tahu
Otomotif 29 April 2023, 19:46
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR