
Kepada Motorsport, Direktur Motorsport Michelin, Pascal Couasnon menyatakan bahwa tim dan para pebalap harus bersabar menanti perkembangan ban depan yang kerap menimbulkan kecelakaan dalam uji coba-uji coba Michelin yang digelar sepanjang tahun ini.
"Kami ingin mereduksi grip ban belakang. Tapi pebalap, tim dan promotor menolaknya. Ban kami punya karakteristik khusus, dan beberapa pebalap menyukainya. Bagaimanapun tak ada solusi ajaib. Ban kami begitu berbeda dengan pabrikan ban lain, dan kami harus berdiskusi dengan semua anggota Keluarga MotoGP untuk memahami seberapa jauh kami bisa mengembangkan karakteristik ini," ujar Couasnon.
Para pebalap MotoGP diketahui melempar pujian soal ban belakang Michelin, namun sangat kritis soal ban depannya. Mereka yang terjatuh saat uji coba, mengaku bahwa semuanya dikarenakan ban depan. Bahkan pebalap-pebalap ini mengaku tak mendapatkan tanda-tanda apapun saat akan terjatuh.
"Pebalap butuh waktu untuk memahami tingkah laku ban kami. Mereka harus tetap membangun rasa percaya diri. Kami masih berupaya untuk memperbaiki ban depan. Meski begitu, walau kami masih mendapat kritikan soal hal ini, para pebalap menyatakan bahwa versi terbarunya sudah jauh lebih baik daripada versi uji coba-uji coba yang pertama," tutup Couasnon.
(kpl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati: 27 Podium Bakal Mustahil Meski Ada Stoner!
Otomotif 24 Desember 2015, 20:00
-
Tolak Pinangan KTM MotoGP, Nicky Hayden Beberkan Alasan
Otomotif 24 Desember 2015, 19:00
-
MotoGP Keluhkan Ban Depan, Michelin Yakin Tak Ada Solusi Ajaib
Otomotif 24 Desember 2015, 18:00
-
Kabar Rossi Stop Produksi Merchandise Marquez Hoax?
Otomotif 23 Desember 2015, 15:00
-
'Jika Rossi Juara, Lebih Spektakuler untuk MotoGP'
Otomotif 23 Desember 2015, 12:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR