Bola.net - - Pebalap baru Red Bull KTM Factory Racing, Johann Zarco mengaku takkan meniru gaya balap sang tandem, Pol Espargaro, dalam usahanya beradaptasi dan menjinakkan motor RC16 di MotoGP musim depan. Kepada Crash.net, Zarco meyakini bahwa gaya balapnya yang lebih 'lembut' pasti akan cocok dengan motor tersebut.
Juara dunia Moto2 2015-2016 ini meyakini bahwa RC16 tak harus dikendarai dengan cara agresif, seperti gaya balap Espargaro yang sukses merebut podium usai finis ketiga di pekan balap Valencia, Spanyol bulan lalu. Hal ini pun telah dibuktikan Zarco dalam uji coba pascamusim di Valencia dan Jerez.
"Saya harus menemukan setup dasar sendiri, karena saya takkan berkendara seperti Pol. Saya bisa memahami dan kadang menjajal hal-hal yang ia lakukan, tapi saya tak bisa menirunya. Saya tahu gaya balap saya yang smooth itu baik karena sangat konsisten. Inilah 'Gaya Zarco' dan saat merasakannya, saya bisa sangat konsisten," ujarnya.
Mudah Konsisten
Sebagai eks rider Monster Yamaha Tech 3, rider Prancis ini mengakui bahwa performa RC16 masih tertinggal dari para kompetitor. Meski begitu, ia mampu melihat sisi positif RC16 selama uji coba, yakni motor tersebut tetap mampu menorehkan ritme balap yang konsisten jika dikendarai dengan gaya balap yang lembut.
"Meski pada run terakhir saya hanya bisa memperbaiki waktu 0,1 detik lebih cepat, saya lebih nyaman dan konstan. Jadi meski kami tak memperbaiki kecepatan, kami memperbaiki konsistensi. Setiap saya turun lintasan, catatan yang kami harapkan langsung kami dapat dan saya bisa mengulangnya. Ini berarti kami menuju arah yang tepat," ungkap Zarco.
Tuntut Performa di Tikungan
Lalu, bagaimana cara KTM bisa memperbaiki catatan waktu agar lebih cepat? Zarco pun meyakini bahwa performa RC16 saat menikunglah yang harus diperbaiki, dan hal ini akan segera menemukan solusi bila para teknisi KTM mampu menganalisis setumpuk data yang ia peroleh di Jerez.
"Saya bisa katakan hal terbesar yang harus diperbaiki adalah menikung. Mungkin inilah area di mana kami kesulitan dengan gaya balap yang saya coba pakai. Tapi uji coba di Jerez sangat baik karena ada tikungan cepat dan lambat, tak seperti di Valencia, dan ini menyajikan informasi yang baik soal bagaimana cara saya bisa mengendalikan motor," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ogah Tiru Espargaro, Zarco Jinakkan KTM Pakai Gaya Sendiri
Otomotif 10 Desember 2018, 12:45 -
KTM Senang Tak Lagi Kekurangan Rider di MotoGP 2019
Otomotif 7 Desember 2018, 10:35 -
Espargaro: Tiga Rider Baru KTM Tak Perlu Nasihat Saya
Otomotif 5 Desember 2018, 14:10 -
Tertantang Zarco di KTM, Espargaro Bakal Rindukan Smith
Otomotif 27 November 2018, 11:50 -
Hasil Balap MotoGP Valencia 2018: Sempat Bendera Merah, Dovizioso Menang
Otomotif 18 November 2018, 21:48
LATEST UPDATE
-
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR