Bola.net - - Pebalap baru Repsol Honda, Jorge Lorenzo yakin telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pengembangan Ducati Desmosedici di MotoGP dalam dua musim belakangan. Hal ini ia nyatakan kepada Motorsport.com, usai mengakhiri musim 2018 dengan empat podium yang tiga di antaranya merupakan kemenangan.
Lorenzo, yang bergabung dengan Ducati pada 2017, memang sempat mengalami paceklik kemenangan selama 1,5 tahun, sebelum menggebrak dengan kemenangannya di Mugello, Italia pada Juni lalu. Sejak itu, Lorenzo kerap merebut pole dan konsisten bertarung di papan atas, sebelum dirundung cedera akibat kecelakaan di Aragon dan Thailand.
Meski begitu, sejak kehadiran Lorenzo, Desmosedici kini telah berevolusi dengan baik dan bahkan disebut-sebut sebagai motor terbaik di MotoGP saat ini. Untuk pertama kalinya sejak 2007, kedua rider Ducati mampu meraih kemenangan pada musim yang sama; Andrea Dovizioso meraih empat kemenangan, sementara Lorenzo meraih tiga.
"Jelas seharusnya bukan saya yang bicara, tapi mungkin tanpa kehadiran saya mereka takkan membuat proses evolusi motor mereka berjalan cepat di beberapa area. Saya yakin mereka menemukan area yang tak terlalu baik sebelum kedatangan saya. Ini membuat saya senang," ujar Lorenzo lewat Motorsport.com.
Hanya Masalah Waktu

Lorenzo, meski kini membela Honda, meyakini bahwa Ducati akan lebih garang pada musim-musim berikutnya. Hal ini ia yakini tak terlepas dari fakta bahwa pabrikan Italia itu dipenuhi teknisi dan engineer yang berkompeten, seperti sang general manager, Luigi 'Gigi' Dall'Igna.
"Jelas ini hanya masalah waktu sampai Gigi dan para engineer meraih lebih banyak kemenangan dan memperebutkan gelar. Dengan saya, mungkin penyelesaian masalah jadi agak lebih cepat dan ini membuat saya bangga. Tapi Ducati adalah sekumpulan orang baik, jadi Anda akan lihat mereka akan meraih hasil yang sangat baik," ungkap Por Fuera.
Pengakuan Dall'Igna
Pendapat Lorenzo ini bahkan diakui sendiri oleh Dall'Igna, yang pernah bekerja sama dengannya di Aprilia pada masa-masa Lorenzo turun di GP250. Pria asal Italia ini menyatakan bahwa Lorenzo punya andil besar dalam pengembangan Desmosedici selama dua musim terakhir, meski menyayangkan mereka harus puasa kemenangan selama 1,5 tahun.
"Jujur saja saya tak terlalu puas atas dua musim belakangan karena target utama kami adalah merebut gelar bersama Jorge dan Dovi, dan ternyata tak terwujud. Tapi Jorge meraih tiga kemenangan, memperebutkan podium dalam banyak balapan. Jadi bisa dikatakan bahwa Jorge telah banyak membantu kami dalam pengembangan motor," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo Yakin Berkontribusi Tinggi dalam Pengembangan Ducati
Otomotif 8 Desember 2018, 12:05
-
Dovizioso: Dukungan Ducati Tetap Besar Meski Ada Lorenzo
Otomotif 8 Desember 2018, 10:45
-
Dovizioso: Marquez-Lorenzo Cekcok? Semua Tergantung Performa
Otomotif 7 Desember 2018, 15:00
-
Bangga Triple Crown di MotoGP 2019, Puig Puas Gaet Lorenzo
Otomotif 6 Desember 2018, 12:00
-
Marquez: Memveto Lorenzo Hanyalah Tanda Rasa Takut
Otomotif 5 Desember 2018, 12:45
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR