Para Pimpinan Yamaha Tak Habis Pikir 'Ulah' Iannone

- Para bos Yamaha Motor Racing mengaku geram atas 'ulah' pebalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Iannone yang bertabrakan dengan pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo hingga keduanya gagal finis dalam MotoGP Catalunya, Spanyol akhir pekan lalu.

Lorenzo dan Iannone bertabrakan pada tikungan ke-10 pada lap ke-17, mengakibatkan keduanya terjatuh dan gagal finis. Akibat insiden ini, Race Direction menjatuhkan hukuman start terbuncit pada Iannone dalam MotoGP Belanda yang digelar di Sirkuit Assen, 24-26 Juni mendatang.

"Saya yakin Andrea tak punya banyak alasan, dan karena ini bukan pertama kalinya ia mengakibatkan insiden macam ini, saya harap Race Direction lebih tegas padanya, karena insiden macam ini bisa menjadi ancaman serius bagi Jorge dalam memperebutkan gelar dunia," ujar Direktur Tim Movistar Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli dalam rilis resmi tim.

Pernyataan Meregalli pun didukung oleh Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. Kepada AS, Jarvis mengaku bersyukur Lorenzo tak mengalami cedera serius, namun menyayangkan aksi Iannone yang membuat Lorenzo harus tergeser dari puncak klasemen pebalap oleh Marc Marquez.

"Jorge sangat beruntung tak mendapat cedera serius, karena ia terlempar dari motor, tangan dan kakinya menghantam aspal. Ia dalam situasi memimpin klasemen, dan bisa mempertahankannya andai finis kelima. Saya tak paham mengapa Andrea harus begitu ngotot ketika memperebutkan posisi kelima. Saya rasa ia tak berpikir panjang," tutup Jarvis. [initial]

 (ymgp/as/kny)

Pernah Dimanajeri Albert Valera, Jorge Lorenzo Prediksi Jorge Martin Tetap Bela Aprilia di MotoGP 2026

Jorge Lorenzo Ragukan Dugaan Ducati Hanya Dengarkan Marc Marquez, Sebut Bukan Budaya Mereka