Bola.net - - Rider anyar Alma Pramac Racing, Francesco 'Pecco' Bagnaia merupakan salah satu dari enam pebalap yang sukses mematahkan rekor catatan waktu Sirkuit Sepang pada hari ketiga uji coba pramusim MotoGP Malaysia, Jumat (8/2). Kepada Crash.net, Bagnaia pun mengaku terkejut dirinya bisa mencapai raihan ini.
Bagnaia yang mengendarai Desmosedici GP18, sukses mencatat waktu tercepat kedua, di belakang Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati) dengan 1 menit 58,302 detik, 0,582 detik dari catatan Jorge Lorenzo di atas motor yang sama dalam uji coba tahun lalu. Rider Italia ini pu mengaku tak mengira bisa melampaui target personalnya.
"Saya tak mengira bakal mencatat 1 menit 58 detik. Target saya 59 detik, jadi mencapai 58 detik dan mematahkan rekor sungguh menyenangkan. Meski masih harus memperbaiki banyak hal, saya senang atas kinerja kami karena saya makin paham cara mengendarai motor MotoGP, serta mencari garis balap dan melakukan akselerasi seperti rider MotoGP," ujarnya.
Baru Capai 65%
Juara dunia Moto2 2018 ini pun mengaku semakin memahami cara kerja MotoGP, meski menyebut dirinya masih mencapai 65% dari potensi yang ia miliki. Dengan performa ini, Bagnaia pun berangan-angan bisa tampil garang dan konsisten pada sesi kualifikasi musim ini.
"Saat ini saya baru mencapai 65%, karena saya semakin memahami MotoGP, tapi hanya dalam balapan lah Anda bisa dapat poin, dan saya harus lebih paham cara untuk lebih konsisten dengan ban lama. Saya bakal senang bila bisa mendapat hadiah mobil dari hasil kualifikasi tahun ini, tapi bakal susah melawan Marc (Marquez)!" ungkapnya.
Fokus Pakai Ban Lama di Qatar
Bagnaia juga mengaku dirinya masih cukup terikat dengan gaya balapnya di Moto2, dengan mid-corner speed yang lebih tinggi. Meski begitu, ia sudah mulai belajar cara memakai lebih banyak traksi saat keluar tikungan dan telah memperbaiki pengereman. Dengan setup dasar yang baik, kini ia menatap uji coba Qatar, 23-25 Februari dengan optimisme tinggi dan bertekad mencari ritme balap yang lebih baik dengan ban lama.
"Saya masih harus memperbaiki banyak hal, memahami cara konsisten dengan ban lama, tapi pagi ini ada kemajuan karena saya mulai pakai ban lama dan mencatat 1 menit 59 detik pada pertama kali keluar pit. Ini sangat positif, tapi untuk ritme balap, saya masih harus lebih baik, karena degradasi ban saat balapan bakal berbeda dan lebih besar. Saya harus paham cara memakai engine map berbeda saat ban mulai drop," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Patahkan Rekor, Bagnaia Akui Makin 'Mirip' Rider MotoGP
Otomotif 9 Februari 2019, 11:05
-
Empat Ducati Dominasi Hari Ketiga Uji Coba MotoGP Malaysia
Otomotif 8 Februari 2019, 18:00
-
Ducati Ogah Buru-Buru Pilih Tandem Dovizioso di MotoGP 2020
Otomotif 8 Februari 2019, 13:45
-
Maverick Vinales Kuasai Hari Kedua Uji Coba MotoGP Malaysia
Otomotif 7 Februari 2019, 18:32
-
'Bagnaia Mirip Biaggi, Takkan Bela Ducati di MotoGP 2020'
Otomotif 23 Januari 2019, 12:15
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR