
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, menyebut pekan balap MotoGP Algarve di Sirkuit Portimao, Portugal, berjalan sempurna. Dalam jumpa pers usai balap pada Minggu (7/11/2021), 'Pecco' menyebut pekan balap ini mirip dengan Seri Emilia Romagna. Bedanya, kali ini ia tak terjatuh dan gagal finis.
Bagnaia menduduki posisi kedua di sesi FP1 dan FP2, memimpin FP3 dan FP4, dan merebut pole di kualifikasi. Ia juga langsung memimpin balapan sejak lap pertama, dan mampu menahan ancaman Joan Mir sampai finis. Ini adalah kemenangan ketiga Bagnaia musim ini, dan hasil ini membantunya mengunci gelar runner up.
"Saya sangat senang karena ini pekan balap terbaik saya di MotoGP. Saya juga menikmati setiap sesi akhir pekan ini. Jika Anda merasa sangat nyaman dengan motor Anda, segalanya jadi lebih mudah. Saya pun sangat senang atas kinerja yang sudah kami lakukan. Dibanding April, saat saya finis kedua, kali ini saya lebih kompetitif," ujarnya.
Ban Depan Medium Sempat Bikin Kesulitan

Dalam balapan Seri Emilia Romagna, Bagnaia dan Jack Miller sama-sama menggunakan ban depan keras dan ban belakang medium. Keduanya sama-sama jatuh dan gagal finis. Namun, dalam balapan kali ini, kedua rider sama-sama memakai ban depan dan belakang medium. Bagnaia menang dan Miller finis ketiga.
Bagnaia mengakui ban depan medium membuatnya kesulitan pada lap-lap pertama. Namun, sekali ban itu mencapai suhu ideal, ia langsung nyaman berkendara. "Balapan ini lebih sulit pada bagian start, karena saya lebih kesulitan dengan ban depan dibanding balapan-balapan sebelumnya," ungkapnya.
"Jadi, saya coba ngotot. Namun, sekalinya miring ke kiri, saya merasa ban saya terkunci. Meski begitu, segalanya semakin baik pada lap-lap berikutnya. Jadi, saya sangat puas atas kemenangan ini," lanjut Bagnaia, yang sukses membantu Ducati mengunci gelar dunia konstruktor.
Tak Lagi Balapan dengan Beban Raih Gelar
First DNF of the season for the World Champion!!! 😱@FabioQ20's crash has big implications for the Teams and Constructors titles! 💢#AlgarveGP 🏁 pic.twitter.com/0WfgIyNfrW
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) November 7, 2021
Bagnaia pun menyatakan bahwa performa apiknya di Seri Emilia Romagna dan Algarve dikarenakan dirinya tak lagi berkendara dengan kewajiban merebut gelar. Ia mengaku, sejak Seri Emilia Romagna, ia sudah paham bahwa merebut gelar adalah misi sulit. Pasalnya, Fabio Quartararo punya keunggulan poin yang besar.
"Jujur, saya punya mental yang sama dengan Misano. Saya menjalani balapan yang sama, tampil sama ngototnya. Tapi di sana saya tak beruntung karena jatuh. Mungkin saya menang hari ini karena tak pakai ban keras," guraunya. "Di Misano, saya coba membuka persaingan juara, tapi saya tahu memang sulit jadi juara."
Uniknya, dalam balapan ini, Quartararo justru jatuh dan gagal finis. "Jika saya menang di Misano, maka saya yakin Fabio juga takkan jatuh hari ini. Jadi, memang oke-oke saja begini. Saya sudah tak lagi berkendara dengan beban untuk jadi juara. Jadi, saya menjalani semuanya dengan cara yang sama," pungkas Bagnaia.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Meksiko
- Klasemen Sementara Moto2 2021 Usai Seri Algarve di Portimao
- Hasil Balap Formula 1 GP Meksiko: Max Verstappen Bekuk Lewis Hamilton
- Hasil Balap Moto2 Algarve: Remy Gardner Menang, Kalahkan Raul Fernandez
- Klasemen Sementara MotoGP 2021 Usai Seri Algarve di Portimao
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Leopard Racing Jelaskan Alasan Usir Darryn Binder dari Garasi di Moto3 Algarve
Otomotif 8 November 2021, 16:10
-
Hampir Podium di Algarve, Alex Marquez: Saya Selalu Percaya Proyek Honda
Otomotif 8 November 2021, 14:12
-
Gagal Finis di Algarve, Fabio Quartararo: Bukti Top Speed Yamaha Mimpi Buruk
Otomotif 8 November 2021, 12:27
-
Duel Lawan Alex Marquez, Jack Miller Sempat Deja vu Moto3 2014
Otomotif 8 November 2021, 11:38
-
Leganya Joan Mir Kembali ke Podium: Akhir Pekan yang Sulit Dipercaya
Otomotif 8 November 2021, 10:52
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR