
Bola.net - Francesco Bagnaia mengaku dirinya sempat kecewa melihat sebagian publik Italia tak mendukung keputusan Ducati Corse menggaet dirinya dan Jack Miller untuk diturunkan di tim pabrikan MotoGP 2021. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport pada Kamis (6/5/2021).
Miller diumumkan membela Ducati Lenovo Team 2021 pada akhir Mei 2020, sementara pengumuman digaetnya Bagnaia diumumkan pada akhir September. Keputusan Ducati menggaet dua rider yang masing-masing masih berusia 26 dan 24 tahun ini pun banjir kritik, karena mereka dinilai masih butuh tuntunan rider senior.
Memang tak sedikit orang yang kecewa melihat perpisahan antara Ducati dan Andrea Dovizioso yang sudah bekerja sama selama delapan tahun. Selain itu, Johann Zarco yang lebih senior dari Miller dan Bagnaia juga dinilai lebih layak membela tim pabrikan. Bagnaia pun sempat kecewa melihat pergolakan ini.
Berbeda dari Inggris dan Spanyol

"Saya ingat betul, usai pengumuman saya akan membela tim pabrikan Ducati, sepanjang musim dingin dan juga uji coba pramusim, banyak komentar dari banyak orang bahwa Ducati melakukan kesalahan karena menggaet saya dan Jack. Mereka bilang harusnya Ducati menggaet Johann dan rider lainnya," kisah 'Pecco'.
Juara dunia Moto2 2018 ini juga tak memungkiri sedikit iri melihat negara-negara lain, contohnya Inggris dan Spanyol, yang memberikan dukungan masif kepada para ridernya yang ada di Grand Prix. Menurut Bagnaia, Italia 'kurang' dalam hal ini.
"Sayangnya, di Italia, dukungan yang kami dapat sedikit berbeda dari yang kami terima dari negara-negara lain. Jika Anda baca media-media Inggris dan Spanyol, mereka sungguh-sungguh mendukung para pembalap mereka jika dibandingkan negara kami sendiri," ungkapnya.
Hanya Ingin Fokus Kerja Keras
Meski begitu, Bagnaia mengaku ogah ambil pusing soal hal ini. Ia mengaku hanya ingin fokus pada pekerjaannya, yakni meraih hasil sebaik mungkin di MotoGP. Ia pun merasa lega dirinya dan Miller bisa membawa Ducati berjaya di Jerez, Spanyol, Minggu (2/5/2021) lalu.
Seperti diketahui, Miller sukses meraih kemenangan, sementara Bagnaia finis kedua dan kini tengah memimpin klasemen pembalap. Hasil ini pun diyakini sebagai bukti bahwa Ducati tak asal-asalan dalam menandemkan kedua rider muda ini, yang uniknya sudah jadi rival sejak belia.
"Kami di sini ingin bekerja sekeras mungkin, dan pada akhirnya ini semua tak membuat kami terbebani. Jika orang ingin melepas penat usai seharian bekerja dengan cara mengkritik kami, silakan saja," pungkas Bagnaia, yang kini mengoleksi 66 poin, unggul dua poin dari Fabio Quartararo.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Ducati: Kemenangan Perdana Pecco Bagnaia Hanya Soal Waktu
- Fabio Quartararo: Rasa 'Lapar' Lewis Hamilton Menginspirasi Semua Atlet
- Valentino Rossi Bersyukur Tak Pernah Dirundung Cedera Arm Pump
- Marc Marquez Akhirnya Temukan Kelemahan Honda dalam MotoGP Jerez
- Casey Stoner Tuduh Ducati Tak Setia, Sebut Motor-Motor MotoGP Cuma 'Kloning'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Bersyukur Tak Pernah Dirundung Cedera Arm Pump
Otomotif 6 Mei 2021, 16:05
-
Jack Miller-Pecco Bagnaia Bikin Langkah Nekat Ducati Terbayar Lunas
Otomotif 6 Mei 2021, 11:44
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR