
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pedro Acosta, mengaku akan merasa terhormat jika Marc Marquez berusaha memblokir jalannya bergabung dengan Ducati lewat Pertamina Enduro VR46 Racing Team di MotoGP 2026. Saat ini, Acosta memang dikabarkan sedang saling lirik dengan skuad milik Valentino Rossi tersebut.
Acosta, yang selalu mengendarai KTM sejak masih berlaga di Red Bull Rookies Cup, memang dirumorkan mengalami kerenggangan hubungan dengan KTM yang akhir tahun lalu menyatakan bangkrut. Krisis ini pun diduga sangat berpengaruh pada pengembangan motor RC16, yang saat ini memang sedang angin-anginan.
Sejak itu, Acosta dikabarkan saling lirik dengan Pertamina Enduro VR46, dan juga Honda HRC Castrol yang digosipkan ingin melepas Luca Marini akhir musim nanti. Namun, rumor Acosta ke VR46 jauh lebih santer, apalagi Rossi tak lagi menutupi-nutupi ketertarikannya kepada Acosta.
Sebut Marc Marquez Legenda Balap Motor
Meski begitu, Acosta pun mendapatkan peringatan dari awak media Spanyol bahwa saling tertariknya ia dan VR46 bisa jadi terkendala jika Marquez tak menginginkannya bergabung ke Ducati, walau ada kemungkinan keduanya justru akan menyajikan pertarungan yang hebat pada masa mendatang.
Kepada Mundo Deportivo pada Jumat (19/4/2025), Acosta mengaku tak ambil pusing soal kemungkinan-kemungkinan ini. Menurutnya, jika Marquez berusaha memblokir jalannya bergabung dengan Ducati lewat VR46, maka ia justru akan merasa terhormat.
"Jika seorang legenda balap motor seperti Marc berkata begitu, bagi saya itu lebih dari sekadar pujian. Masa depan yang akan menjawabnya. Mendapati legenda balap motor seperti dia berkata begitu selalu bagus. Tak peduli ia mengatakannya secara langsung kepada Anda atau tidak, ini tetap membuat saya tahu apa yang ia pikirkan," ujar Acosta.
Kalah dari Marc Marquez Bakal Terasa Membanggakan
Di lain sisi, pembalap berjuluk 'El Tiburon de Mazzaron' ini juga mengaku akan sangat menantikan duelnya dengan Marquez. Menurutnya, mengalami kekalahan dari sang delapan kali juara dunia akan tetap jadi hasil yang membanggakan.
"Ketimbang ingin mengalahkannya, saya justru ingin kalah darinya. Ketika Anda bertarung dengan seseorang seperti dia, itu sudah jadi langkah maju yang sangat besar, meski Anda kalah. Bertarung dengan seseorang seperti dia sudah merupakan prestasi besar," pungkasnya.
Sumber: Mundo Deportivo
Baca Juga:
- Pedro Acosta Klarifikasi Gurauan 'Who?' Soal Marc Marquez: Orang Harus Tahu Bedanya Serius dan Komedi
- Jelang MotoGP Spanyol, Enea Bastianini Terinspirasi Performa Maverick Vinales di Qatar
- Maverick Vinales Pede Bisa Kompetitif Lagi di MotoGP Spanyol Usai Bikin Gebrakan di Qatar
- Jadwal Siaran Langsung MotoGP Spanyol 2025 di Vidio, 25-27 April 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR