
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pedro Acosta, pulang dari MotoGP Ceko di Brno dengan hati senang. Sebab, ia sukses merebut podium ganda, usai finis kedua di Sprint pada Sabtu (19/7/2025) dan finis ketiga di balapan utama pada Minggu (20/7/2025), yang jadi podium perdana KTM musim ini.
Hubungan Acosta dan KTM sempat renggang pada awal musim. Pasalnya, akibat krisis finansial, KTM sulit mengembangkan performa motor RC16, sehingga bikin Acosta dan pembalap KTM lainnya terseok-seok. Namun, sejak mendapatkan suntikan dana dari Bajaj Auto bulan lalu, situasi KTM terus membaik.
Di Sprint di Brno, KTM tak hanya meraih medali lewat Acosta, melainkan juga Enea Bastianini yang finis ketiga. Di balapan utama, Acosta dan Bastianini juga mengancam di zona podium. Sayang, hanya Acosta yang akhirnya meraih trofi, karena 'Bestia' jatuh saat berada di posisi keempat dan gagal finis.
Sebut Situasi KTM Tidak Mudah

"Saya sangat senang bisa meraih podium beruntun. Awal musim ini masa yang sulit. Kami punya target, tetapi sejak hari pertama rasanya semua sirna dan kami seperti kehilangan arah. Kami bekerja sangat keras sejak awal musim. Kami membuat banyak kemajuan. Ini hasil dari semua itu," ujar Acosta kepada TNT Sports.
"Situasinya tidak mudah di Austria bagi pabrikan kami. Tidak mudah juga bagi saya, atau siapa pun. Saya sangat berterima kasih kepada KTM dan kru saya. Mereka adalah orang-orang yang harus menghadapi suasana hati saya yang buruk atau karakter saya yang menyebalkan saat saya marah," lanjutnya.
Akui Sempat Tegang dengan KTM
'El Tiburon' juga tak malu-malu mengakui sempat ada ketegangan antara dirinya dan KTM akibat buruknya performa RC16 awal musim ini. Situasi ini diduga memicu Acosta ingin hengkang dan melakukan diskusi dengan Pertamina Enduro VR46 meski kontraknya dengan KTM baru akan habis pada akhir 2026.
Namun, setelah ditolak oleh skuad milik Valentino Rossi itu, Acosta kembali fokus bekerja dengan KTM dan menemukan secercah harapan. "Ketika Anda menyatukan dua karakter kuat, saya dan orang-orang KTM, terkadang kami bertengkar hebat. Namun, ini hasil dari sikap tak pernah menyerah," tutupnya.
Sumber: TNT Sports
Baca Juga:
- Marc Marquez Capai 8 Kemenangan di MotoGP 2025, Ini Daftar Pembalap dengan Kemenangan Terbanyak dalam Satu Musim
- Marc Marquez Sebut Mustahil Kunci Gelar MotoGP 2025 di 'Rumah' Valentino Rossi, Belajar dari Musim 2014
- Marc Marquez Menolak Main Aman untuk Juarai MotoGP 2025 Meski Poinnya Sudah Unggul Jauh
- Bisa Cetak Rekor Kemenangan Baru di Sisa MotoGP 2025, Marc Marquez: Bodo Amat, yang Penting Juara Dunia!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR