Bola.net - - Dani Pedrosa menyatakan keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan Repsol Honda akhir musim ini merupakan keputusan bersama dan telah diketahui sejak 2016 lalu. Hal ini dinyatakan Pedrosa kepada Motorsport menjelang MotoGP Belanda akhir pekan nanti.
Pedrosa telah membela Honda sejak menjalani debutnya di GP125 pada 2001 silam, merebut gelar dunia GP125 2003 dan GP250 2004-2005. Ia pun naik ke MotoGP pada 2006 dan tak pernah membela tim selain Repsol Honda hingga kini.
Hanya beberapa hari usai MotoGP Italia di Mugello awal bulan ini, pengumuman perpisahan Pedrosa dan Honda pun diumumkan, dan ia resmi digantikan oleh Jorge Lorenzo mulai tahun depan.
Sejak Dua Tahun Lalu

Pedrosa sejatinya nyaris meninggalkan Honda pada 2016, yakni saat ia didekati oleh Yamaha untuk menggantikan Lorenzo pada 2017. Sejak itu pula Pedrosa meyakini hubungannya dengan Honda akan berakhir cepat atau lambat, meski Yamaha akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Maverick Vinales.
"Kurang lebih memang sudah diputuskan. Jelas dua tahun lalu rasanya sudah lama sekali, tapi semua memang dimulai dua tahun lalu. Dua tahun lalu, bersama orang-orang yang sebelumnya ada di tim kami, mereka tahu ini bisa terjadi. Saya berkata pada mereka, ini bakal terjadi. Jadi pada intinya, ini keputusan bersama," ujarnya.
Butuh Tantangan Baru

Dikenal setia pada pabrikan Sayap Tunggal, Pedrosa mengakui dirinya tetap tergoda untuk mencari tantangan baru. Saat ini ia tengah berusia 32 tahun, ia punya pilihan untuk pensiun atau melanjutkan karir bersama tim lain.
"Jelas saya menyadari, terutama saat melihat realita secara keseluruhan, tapi kurang lebih hal ini sudah pernah dibicarakan. Saya harus mencari hal-hal baru, dan ini waktu yang baik untuk melihat apa yang bisa saya lakukan selanjutnya. Cukup sederhana, tak terlalu rumit untuk dipercaya," ungkapnya.
Firasat Marquez

Sejak 2013, Pedrosa bertandem dengan Marc Marquez dan keduanya punya hubungan baik. Hengkangnya Pedrosa memang membuat Marquez bersedih, namun rider 25 tahun ini yakin dirinya masih bakal berkompetisi dengan Pedrosa, yang digosipkan bakal bergabung dengan proyek Yamaha-Petronas.
"Yang saya rasakan, ia akan melanjutkan karir di MotoGP dengan proyek yang baik. Ia punya satu-satunya opsi, dan semua orang tahu apa opsinya. Tapi itulah yang saya rasakan, saya tak tahu pasti," tutup enam kali juara dunia ini.
MotoGP Belanda 2018

Akhir pekan ini, penghuni paddock MotoGP 2018 akan menjalani seri kedelapan di Sirkuit Assen, Belanda pada 29 Juni-1 Juli.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pedrosa Sadar Bakal Terdepak dari Honda Sejak 2016
Otomotif 26 Juni 2018, 10:20
-
Rossi-Vinales Beri Pedrosa Lampu Hijau ke Yamaha
Otomotif 21 Juni 2018, 14:20
-
Yamaha Optimistis Gaet Pedrosa, Bisa Jadi Tandem Morbidelli
Otomotif 20 Juni 2018, 13:15
-
Balapan di Rumah, Pedrosa Pede Hadapi MotoGP Catalunya
Otomotif 13 Juni 2018, 10:20
-
Pedrosa: Mobil Formula 1 Sungguh Menakjubkan!
Otomotif 7 Juni 2018, 10:30
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR