Marquez mengalami tiga kecelakaan hebat pada sesi latihan bebas, plus satu kecelakaan lagi pada sesi balap yang membuatnya harus gagal finis setelah menyalip Pedrosa di lap-lap akhir.
"Marc menjalani balapan dengan cara yang menakjubkan, mengingat ia mengalami kecelakaan hebat pada hari Jumat (31/5). Namun seperti yang kita tahu, ia telah meniru setup motor saya," ujar Pedrosa. "Tim memberinya semua informasi yang telah kami dapatkan pada hari Sabtu (1/6) untuk meningkatkan traksi. Hal ini jelas mempermudah Marc menjalani balapan."
GPOne.com melansir bahwa ada nada marah dalam kata-kata Pedrosa. Pertukaran data antarpebalap dalam tim yang sama memang lumrah terjadi, namun menurut Pedrosa, kali ini hanya terjadi transfer data satu arah, di mana ia tak mendapatkan data Marquez untuk diperiksa.
Pedrosa lebih berpengalaman dan memahami motor RCV lebih dalam selama delapan tahun terakhir, sementara bagi Marquez MotoGP adalah hal baru. Sang debutan pun tak pernah menutup-nutupi strateginya dalam mempelajari kejuaraan tersebut.
"Saya menguntit Dani selama beberapa lap, dan strategi ini berjalan sukses di Qatar dan Austin. Saya mempelajari banyak rahasia yang bisa saya gunakan. Saya mencari pebalap yang memahami Mugello agar bisa belajar," tutur Marquez. Teknik yang sama pernah ia lakukan pada Valentino Rossi saat menjalani uji coba pramusim di Sepang, Malaysia awal tahun ini. (mgp/gpo/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pedrosa Tuduh Marquez Tiru Data Setup Motornya
Otomotif 5 Juni 2013, 11:00
-
Terlalu Agresif, Lorenzo Minta Maaf ke Pedrosa
Otomotif 4 Juni 2013, 21:30
-
Raih 20 Poin di Mugello, Pedrosa Tetap di Puncak
Otomotif 3 Juni 2013, 18:00
-
Klasemen Sementara Pebalap MotoGP Usai Seri Italia
Otomotif 2 Juni 2013, 20:36
-
Rossi Jatuh, Lorenzo Juarai MotoGP Italia
Otomotif 2 Juni 2013, 20:10
LATEST UPDATE
-
Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 20:21
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
-
Kebangkitan Bintang Polandia: Mengapa Zielinski Jadi Pilihan Terbaik untuk Derby Milan
Liga Italia 19 November 2025, 19:23
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR