
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, mengimbau para penggemarnya untuk tidak menyimpan rasa dendam terhadap Marco Bezzecchi atas tabrakan yang mereka alami dalam balapan utama MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada Minggu (5/10/2025).
Dalam balapan ini, Bezzecchi start dari pole. Namun, rider Aprilia Racing itu melakukan kesalahan selepas start. Ia pun terjun bebas ke posisi ketujuh, tepat di belakang Marquez, yang start dari posisi kesembilan.
Namun, ketika masuk Tikungan 7 pada lap pertama, Bezzecchi kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang motor Ducati milik Marquez. Keduanya pun terjatuh keras dan berguling-guling di atas area gravel, serta gagal finis.
Tak Ada Pembalap yang Sengaja Tabrak Lawannya
MASSIVE CRASH FOR BEZ AND @marcmarquez93 💥
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 5, 2025
Thankfully both are walking away 👀#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/hqM7sKqVV0
Selagi pembalap lainnya melanjutkan balapan, kedua pembalap dikirim ke pusat medis sirkuit. Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, menyatakan adanya dugaan keretakan di tulang bahu kanan Marquez, disertai kerusakan ligamen.
Akibat insiden ini, Bezzecchi langsung mendapatkan hujatan dari warganet. Namun, lewat Instagram dan X, Marquez memberikan pesan agar penggemarnya tidak marah kepada anak didik Valentino Rossi itu. Menurutnya, tak ada rider yang melakukan tindakan macam ini dengan sengaja.
"Bukan cara terbaik untuk merayakan gelar, tapi beginilah dunia balap. Hari ini kami akan terbang ke Madrid, dan para dokter akan melakukan evaluasi. Tolong, jangan ada perasaan buruk terhadap Marco, karena tidak ada orang yang melakukannya dengan sengaja. Terima kasih atas semua dukungan kalian," tulis Marquez.
Marc Marquez: Saya Juga Bisa Salah
Lewat MotoGP.com, Marquez juga mengaku langsung memaafkan Bezzechi. "Saya sedih karena cedera di tulang bahu kanan, tapi ini akibat insiden balapan. Pada akhirnya, Marco Bezzecchi sudah datang kepada saya dan meminta maaf," ungkapnya.
"Hal seperti ini bisa saja terjadi. Terkadang saya yang melakukannya, kadang pembalap lain yang melakukannya, tapi bukan dengan sengaja. Jadi, Marco sudah mengakui kesalahannya," pungkas sembilan kali juara dunia ini.
Setelah berjumpa dengan Marquez di pusat medis sirkuit, Bezzecchi ditransfer ke rumah sakit di Mataram, Lombok, untuk melakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Aprilia Racing pun menyatakan bahwa Bezzecchi lolos dari cedera patah tulang apa pun.
Not the best way to celebrate the championship, but this is racing. Today we’ll fly to Madrid and the doctors will evaluate everything.
— Marc Márquez (@marcmarquez93) October 5, 2025
Please, no hard feelings towards Marco, nobody does it on purpose.
Thanks for all your support ❤️🙏🏼 pic.twitter.com/wM6Ep7T7es
Sumber: X/MarcMarquez93, MotoGP
Baca Juga:
- Marc Marquez Maafkan Marco Bezzecchi Usai Tabrakan di MotoGP Mandalika 2025: Saya Juga Bisa Salah
- Marc Marquez Sedih Sial Lagi di MotoGP Mandalika, Diduga Patah Tulang Bahu dan Alami Kerusakan Ligamen
- Cuma Kalah dari Marc Marquez, Fermin Aldeguer Jadi Pemenang Balapan MotoGP Termuda Kedua Sepanjang Sejarah
- Masuk Klub Elit! Fermin Aldeguer Jadi Rookie Keenam yang Mampu Menangi Balapan MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 5 Oktober 2025, 14:56
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 17:21 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 17:17 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 5 Oktober 2025, 14:57 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 5 Oktober 2025, 14:56 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 5 Oktober 2025, 14:56
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR