
Bola.net - Manajer Tim Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal, mengaku lega ketika Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, akhirnya benar-benar menggaet Fabio Quartararo tahun lalu untuk diturunkan di MotoGP musim ini. Kepada Crash.net, Poncharal mengaku sudah memberikan dukungan untuk Razali sejak awal.
Quartararo belum pernah meraih gelar dunia di kelas yang lebih ringan, namun kiprahnya di Moto2 musim lalu membuat banyak orang terpukau, dipuncaki oleh kemenangannya di Catalunya, Spanyol. Sejak itu, Razali mulai tertarik padanya dan ingin menggaetnya untuk SRT yang akan turun di MotoGP untuk pertama kali.
Saat mengumumkan Quartararo kepada publik, Razali pun tak lepas dari kritikan. Ia dianggap mengambil langkah berisiko, karena saat itu Quartararo masih berusia 19 tahun, dan tak terlalu konsisten bertarung di papan atas semua kelas balap, meski mengantongi gelar juara CEV Moto3 2013 dan 2014.
Yakinkan Razali Lebih Jauh
"Jujur saja, saya tak mau terkesan seperti orang yang serba tahu karena, percayalah, itu tidak benar! Tapi saya bersama Razlan di Assen 2018, dan kami sedang menonton balapan Moto2 di kantornya. Saya bilang padanya, 'Lihat anak ini (Quartararo). Kau harus gaet dia'," kisah Poncharal.
Saat itu, Poncharal sudah mendengar kabar bahwa Razali dan manajemen Quartararo telah menjalani negosiasi, namun ia meyakinkan Razali lebih jauh, bahwa El Diablo takkan membuatnya kecewa di MotoGP.
"Saat itu mereka sudah bicara dengan Fabio, karena ia menang di Catalunya, dan kala itu saya benar-benar tak tahu Fabio akan tampil seperti sekarang. Tapi saya rasa Fabio bakal cepat dan mengesankan. Saya berkata pada Razlan, 'Kau takkan menyesalinya'," tutur Poncharal.
Angkat Topi untuk SRT
Poncharal pun mengaku angkat topi untuk Razali, yang ternyata memang berani menawarkan nama Quartararo kepada Yamaha dan Petronas. Beruntung, 'proposal' ini diterima oleh kedua pihak, dan Poncharal mengaku turun bahagia untuk Razali.
"Semua kredit untuk Razlan, karena ini menggaet orang yang tak terlalu ternama dan menyodorkannya kepada Yamaha dan Petronas adalah keputusan besar. Anda bayangkan mereka bisa saja berkata, 'Kenapa anak ini? Kami tak pernah dengar namanya?'" tutup Poncharal.
Menjelang MotoGP Misano, San Marino, pada 13-15 September nanti, Quartararo tengah berada di peringkat kedelapan pada klasemen pebalap dengan 92 poin. Dengan koleksi tiga pole dan tiga podium, ia merupakan debutan terbaik saat ini.
Sumber: Crash.net
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Marc Marquez Tahu Fabio Quartararo Rivalnya di Masa Depan'
Otomotif 10 September 2019, 16:15 -
Jalani 170 Lap di Uji Coba, Quartararo Pede Hadapi MotoGP Misano
Otomotif 10 September 2019, 15:45 -
'Petronas Yamaha SRT Takkan Menyesal Gaet Fabio Quartararo'
Otomotif 10 September 2019, 15:05 -
'Fabio Quartararo Punya Segalanya untuk Tunjukkan Potensi'
Otomotif 10 September 2019, 13:55 -
Dibanding Tech 3, Petronas Merasa Lebih Diperhatikan Yamaha
Otomotif 10 September 2019, 12:45
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR